YOGI SAPUTRA NIM. 1301311008; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

BUDIDAYA DAN PROSES PENGOLAHAN BENIH JAGUNG MANIS (Zea mays sacchaarata Sturt) DI PT. SANG HYANG SERI ( PERSERO) SUKAMANDI JAWA BARAT


Jagung manis (Zea mays sacchaarata Sturt) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dikonsumsi bijinya baik yang dibakar maupun yang direbus, selain itu jagung manis dapat dipetik ketika tongkol sangat muda yaitu 2-4 hari dari saat muncul rambut tongkol (silking) sebelum biji terbentuk. Jagung manis yang dipanen seperti ini kemudian lebih dikenal dengan sebutan sebagai jagung manis (baby corn).rnDalam rangka menunjang program pembangunan pertanian khususnya produksi pangan melalui penyediaan dan penggunaan benih unggul bermutu tinggi dan bersertifikat, maka sejak 1971 pemerintah mulai membangun suatu industri benih yang modern dan mutahir dengan mendirikan PT Sang Hyang Seri. Pembangunan industri tersebut bertujuan untuk menyediakan benih bermutu tinggi dalam jumlah yang cukup dan sesuai dengan permintaan konsumen. Adapun benih yang dibudidayakan di PT Syang Hyang Seri diantaranya adalah padi, jagung manis, kacang panjang, ketimun, cabai rawat, bayam.rnDalam membudidayakan tanaman jagung manis membutuhkan tanah yang subur dan gembur dan gembur serta kaya akan unsur hara dan bahan organik, dalam pembudidayaan tanaman jagung manis dilahan PT. Sang Hyang Seri memerlukan pengolahan tanah 2-3 kali yang meliputi pembajakan, penggaruan dan perataan.rnPada musim tanaman 2007 pengolahan tanah diareal PT. Sang Hyang Seri adalah menggunakan traktor, mulai dari pengolahan tanah, penggaruan, perataaan. Setelah itu pembuatan bedengan dengan lebar 2-3 cm dan panjang bedengan tergantung keadaan lahan, tinggi bedengan ± 40 cm dengan lebar draenase 50 cm.rnPada saat lahan sudah siap untuk ditanami terlebih dahulu disiram dengan air, itu dilakukan apabila pada saat penanaman hujan tidak datang yang bertujuan supaya kondisi lahan menjadi lembab dan mudah untuk ditugal. Setelah cukup lembab kemudian dibuat lubang tanam dengan memakai tugal sedalam 3-5 cm dengan jarak tanam 70 x 25 cm dan setiap lubang diisi 2 biji benih jagung manis lalu ditutup dengan abu sekam secukupnya.rnPemeliharaan adalah salah satu tahapan kegiatan bagi suatu tanaman untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang maksimal yang meliputi kegiatan mulai dari penyulaman, penjarangan, penyiangan dan pemupukan. Pemupukan dilakukan tiga kali yaitu pemupukan pertama dilakukan 7 hari setelah tanam, pemupukan kedua 21 hari setelah tanam dan pemupukan ketiga 45 hari setelah tanam.rnLaporan tugas akhir Budidaya ii tanaman panganrnRouguing atau seleksi terhadap varietas lain dalam benih harus dilakukan, karena dengan melakukan kegiatan ini diharapkan akan dapat menjaga kemurnian benih jagung manis atau menekan adanya campuran dari varietas lain. Rouguing yang dilakukan dalam kegiatan budidaya jagung manis dibagi menjadi dua, yaitu rouguing vegetatif dan rouguing generatif.rnHasil rouguing pertama jagung manis varietas maduraksa pada stadia vegetatif sebesar 0,0011% dan stadia generatif 0,0024, hasil tersebut telah memenuhi standard lapang benih bersertifikatrnPengolahan benih (pasca panen benih ) merupakan kegiatan penanganan benih yang sangat berpengaruh terhadap mutu benih. Proses pengolahan benih jagung manis terdiri dari pengeringan, pengupasan, perontokan, pembersihan, sortsi, uji laboratorium, fumigasi, perlakuan benih, serta pengemasanrnHasil pengujian laboratorium menyimpulkan daya kecambah benih rata-rata 93,38%, kadar air 13 %, hasil tersebut telah memenuhi standard produksi benih jagung manis bersertifikat.
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2007
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
YOGI SAPUTRA NIM. 1301311008. (2007).BUDIDAYA DAN PROSES PENGOLAHAN BENIH JAGUNG MANIS (Zea mays sacchaarata Sturt) DI PT. SANG HYANG SERI ( PERSERO) SUKAMANDI JAWA BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd