Detail Cantuman Kembali
PENERAPAN DESINFEKSI KANDANG SEKALI DUA HARI PADA USAHA PUYUH PETELUR TIVA QUAIL FARM
Puyuh (Coturnix coturnix japonica) merupakan salah satu komoditi unggas yang semakin populer di masyarakat. Walaupun akhir-akhir ini usaha peternakan puyuh sedikit dilanda kelesuan dan banyak peternak yang gulung tikar, tetapi ternyata masih tetap menarik minat masyarakat secara luas. Hal ini terbukti dengan banyaknya masyarakat yang berminat untuk memelihara puyuh dan meningkatnya masyarakat yang mengkonmsumsi produk yang dihasilkan dari ternak puyuh karena dinilai memiliki kandungan protein yang tinggi, terutama telur yang merupakan produk utama dari puyuh. Menurut Rasyaf (1983), nilai gizi telur dan daging puyuh tidak kalah dengan telur dan daging unggas lain. Listiyowati dkk (2007) dan Rasyaf (1983), menyatakan telur puyuh memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu 13,1%, kandungan lemak 11,1%, Karbohidrat 1% dan abu 1,1%. Selain itu beternak puyuh banyak diminati karena bisa dijadikan usaha pokok ataupun sampingan, tidak membutuhkan lahan yang luas, perputaran modal beternak puyuh juga lebih cepat dibandingkan usaha lain yang juga menghasilkan telur dan prospek pasar yang baik.rnSecara garis besar yang mempengaruhi produksi telur adalah faktor genetik, pakan, kualitas ransum, konsumsi ransum, keadaan kandang, temperature, penyakit dan stress (Yasin, 1998). Anonim (2011) menyatakan bahwa desinfeksi dengan cairan desinfektan/anti kuman dilakukan secara rutin sekali sebulan, sangkar juga disemprot seminggu 2 kali. Terlebih lagi jika ditemukan ada puyuh yang terkena penyakit atau disekitar terjadi wabah penyakit.rnDilihat dari analisa finansial dan teknis, usaha puyuh petelur ini masih layak untuk dilanjutkan. Karena jika dilihat dari sisi teknis, yaitu pencegahan penyakit, sebenarnya desinfeksi kandang dua kali sehari dapat mencegah penyakit jika penyimpanan desinfektan dilakukan dengan baik. Dari finansial juga terlihat bahwa usaha ini mengalami kemajuan. Dilihat dari Semester V permintaan telur lebih banyak pada Semester VI, sehingga pemasukan (pemasaran telur) semakin meningkat pada Semester VI.rnDari aspek finansial pemeliharaan ternak puyuh pada semester V didapatkan R/C ratio 0,13 B/C Ratio -0,87, BEP hasil 15. 862 butir. Sedangkan pada semester VI didapatkan R/C 1,21, B/C 0,21, BEP Hasil 5.496 butir. Dalam usaha jual beli telur puyuh pada semester V didapatkan R/C 0,96, B/C -0,04 , BEP Hasil 5.785 Butir, sedangkan pada semester VI didapatkan R/C 1,10, B/C 0,10, BEP Hasil 11.665 butir.
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2012
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
MUHAMMAD ADIL Bp: 1301352021. (2012).PENERAPAN DESINFEKSI KANDANG SEKALI DUA HARI PADA USAHA PUYUH PETELUR TIVA QUAIL FARM.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd