EFISIENSI BIAYA BAHAN PERAWATAN PIRINGAN MELALUI PENGGUNAAN HERBISIDA ( GRAMOXONE ) PADA BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT ( Elaesis guineensis Jacq ) DI PT. AMP PLANTATION UNIT AMP II DESA TAPIAN KANDIS KAB. AGAM

Detail Cantuman Kembali

XML

EFISIENSI BIAYA BAHAN PERAWATAN PIRINGAN MELALUI PENGGUNAAN HERBISIDA ( GRAMOXONE ) PADA BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT ( Elaesis guineensis Jacq ) DI PT. AMP PLANTATION UNIT AMP II DESA TAPIAN KANDIS KAB. AGAM – SUMBAR

PT. AMP Plantation Unit AMP II merupakan perusahaan perkebunan bagian dari Wilmar Group yang terletak di Desa Tapian Kandis Kab. AGAM, yang mempunyai lahan kelapa sawit seluas 3.374,85 Ha. PT. AMP Plantation ini terbagi menjadi dua bagian yaitu fase 1 PT. AMP Plantation Unit AMP II, dan fase 2 PT. AMP Plantation Unit AMP II yang di pimpin oleh seorang General Estate Manager (GEM) dan untuk satu kebun dikepalai oleh Asisten Direktur Manager (ADM). Secara keseluruhan, untuk PT. AMP Plantation Unit AMP II yang terdiri dari fase 1 dan fase 2 memiliki ± 600 karyawan. Perusahaan ini sudah mempunyai pabrik pengolahan kelapa sawit sehingga tandan buah segar langsung di antar ke PT. AMP Plantation-POM.rnKegiatan produksi yang dilakukan adalah kegiatan budidaya yang meliputi kegiatan pemeliharaan tanaman dan kegiatan pemanenan. Dalam hal pemeliharaan tanaman, terdapat beberapa kegiatan seperti pemeliharaan piringan, TPH dan pasar pikul, pengendalian gulma di gawangan serta kegiatan pemupukan. Kegiatan pengendalian gulma baik di piringan, TPH, pasar pikul maupun di gawangan menggunakan sistem kimia dan sistem mekanis (manual). Khusus untuk pengendalian gulma di piringan (perawatan piringan) tepatnya di fase 2 dengan luasan 1.428,80 Ha, perusahaan menggunakan sistem kimia yang mana pengaplikasian herbisida ke gulma dengan menggunakan dua jenis yaitu herbisida Round Up dan Gramoxone.rnPenggunaan dua jenis bahan dalam perawatan piringan ini secara teknis dan kebutuhan biaya untuk masing – masingnya mempunyai perbedaan yang jelas. Alasan penggunaan dua jenis bahan ini yaitu tidak seragamnya kondisi fisik tanaman karena tahun tanam yang berbeda yang mana bahan yang digunakan untuk Round UP untuk TM 3 (949,1) Ha dan selebihnya menggunakan TM 8 yaitu bahan Gramoxone. Melalui penggunaan herbisida Gramoxone dalam perawatan piringan untuk semua areal kebun fase 2, maka diharapkan terjadi pengurangan kebutuhan biaya khususnya biaya perawatan piringan.

Pernyataan Tanggungjawab

Pengarang

MINDO FRIDAYANTI Br PARDEDE BP. 05011026 - Personal Name

Edisi

No. Panggil

Subyek

Klasifikasi

NONE

Judul Seri

GMD

Laporan Tugas Akhir

Bahasa

Indonesia

Penerbit

Tahun Terbit

2008

Tempat Terbit

Info Detil Spesifik

Lampiran Berkas

LOADING LIST...

Ketersediaan

LOADING LIST...

APA Citation

MINDO FRIDAYANTI Br PARDEDE BP. 05011026. (2008).EFISIENSI BIAYA BAHAN PERAWATAN PIRINGAN MELALUI PENGGUNAAN HERBISIDA ( GRAMOXONE ) PADA BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT ( Elaesis guineensis Jacq ) DI PT. AMP PLANTATION UNIT AMP II DESA TAPIAN KANDIS KAB. AGAM – SUMBAR.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd