K H O L I D A H Bp. 04 014 004; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

KAJIAN CALVING INTERVAL MELALUI INSEMINASI BUATAN DAN KAWIN ALAM PADA PETERNAKAN SAPI PERAH ASAM KUMBANG MEDAN


Kebutuhan protein hewani masyarakat indonesia dari tahun ketahun terus meningkat pesat sesuai dengan bertambahnya jumlah penduduk dan tingkat kesadaran kebutuhan gizi masyarakat yang di dukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.rnUntuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan susu, daging dan lain-lain maka perlu di imbagi dengan penyediaan ternak sapi perah atau penambahan populasi ternak perah.rnUntuk dapat menambah populasi sapi perah pada Peternakan Sapi Perah Asam Kumbang Medan ini melakukan calving interval secara maksimal, seekor sapi perah melahirkan anak tiap tahunnya melalui perkawinan inseminasi buatan dan kawin alam.rnDari hasil yang di peroleh melalui perkawian inseminasi buatan dan kawin alam calving intervalnya sama atau tidak berbeda, hanya saja hasil dari inseminasi buatan lebih baik dari hasil perkawinan secara alami. Kebanyakan hasil dari perkawinan inseminasi buatan berhasil dan anak yang di lahirkan dalam kondisi sehat dan normal yang nantinya diharapkan memiliki keturunan seperti induknya dan memiliki produksi susu yang tinggi. Sebaliknya hasil dari perkawinan alam ini ada yang melahirkan normal dan ada pula yang terjadi keguguran pada umur kandungan mulai enam bulan sampai sembilan bulan, dan terserang penyakit retensio secundinarum pada saat melahirkan.rnDi lihat dari hasil calving inerval melalui inseminasi buatan dan kawin alam pada Peternakan Sapi Perah Asam Kumbang Medan sebaiknya melakukan perkawinan melalui inseminasi buatan karena rendahnya resiko keguguran dan terhindar dari penyakit brosellosis.
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2007
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
K H O L I D A H Bp. 04 014 004. (2007).KAJIAN CALVING INTERVAL MELALUI INSEMINASI BUATAN DAN KAWIN ALAM PADA PETERNAKAN SAPI PERAH ASAM KUMBANG MEDAN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd