WINA DEWI PUTRI NBP: 1301322025; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

SISTEM PERTANAMAN JAJAR LEGOWO DAN TEGEL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa. L) DI BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI SUKAMANDI


Tanaman padi ( Oryza sativa. L ) merupakan tanaman penghasil beras sebagai makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia. Kandungan karbohidrat dalam padi (beras) yang tinggi dapat menjadi sumber energi makanan yang utama bagi masyarakat Indonesia. Namun pada saat ini permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia adalah kenaikan produksi beras yang tidak sebanding dengan kenaikan jumlah penduduk. Oleh sebab itu perlu adanya upaya-upaya untuk meningkatkan produksi padi dengan melakukan perbedaan sistem jarak tanam. Kemudian dapat mempermudah pemeliharaan seperti penyiangan pengendalian hama, dan penyakit.rnTugas akhir ini dibuat berdasarkan percobaan yang dilakukan di Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPTP) desa Sukamandi, Jawa Barat dari tanggal 14 April sampai 27 Juni 2009. Teknologi yang digunakan adalah penerapan sistem pertanaman jajar legowo dan tegel untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi. Perlakuan yang dilakukan adalah sistem tanam yang berbeda dengan jarak tanam 20cm x 10cm x 40cm dan 25cm x 10cm x 40cm untuk legowo, Sedangkan untuk tegel dengan jarak tanam 30cm x 30cm.rnHasil pengamatan yang dilakukan memperlihatkan pertumbuhan tanaman jajar legowo dan tegel, untuk tinggi tanaman dalam 56 hari adalah 80,11 cm jajar legowo dan pertumbuhan tinggi tanaman dalam 56 hari adalah 62,18 cm sistem tegel. Sedangkan jumlah anakan tidak jauh berbeda untuk sistem jajar legowo yang pada umur 56 hari jumlah anakan adalah 23 anakan dan untuk sistem tegel yang pada umur 56 hari jumlah anakan adalah 20 anakan.rnPerbedaan pertumbuhan sistem pertanaman jajar legowo dan tegel ini disebabkan oleh adanya daerah lorong pada sistem jajar legowo yang berjarak 40 cm, sehingga tanaman akan berposisi dipinggir kedua belah sisi. Hal ini menguntungkan adanya cahaya matahari yang mengenai bagian pangkal tanaman yang mengakibatkan sirkulasi udara sekitar areal pertanaman menjadi lebih baik dan memacu pertumbuhan tanaman. Sedangkan sistem pertanaman tegel tidak dapat terkena cahaya matahari. Produksi gabah yang diperoleh sistem jajar legowo sebanyak 47,1 gr/Rpn sedangkan pertanaman sistem tegel sebanyak 37,6 gr/Rpn.rn
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2009
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
WINA DEWI PUTRI NBP: 1301322025. (2009).SISTEM PERTANAMAN JAJAR LEGOWO DAN TEGEL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa. L) DI BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI SUKAMANDI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd