Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN KOMPOS BAGASE UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.)
Tanaman jagung (Zea mays L.) termasuk salah satu komoditi pangan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Disamping sebagai makanan pokok bagi manusia, jagung dapat digunakan sebagai pakan ternak terutama unggas, sedangkan jagung sebagai bahan baku industri digunakan untuk pembuatan sirup, kertas, minyak, cat, dan tepung. Permintaan jagung yang tinggi belum bisa terpenuhi dari produksi jagung nasional, hal ini disebabkan rata-rata produksi jagung masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya produksi tanaman jagung adalah kesuburan tanah yang rendah terutama disebabkan hara tanah tidak tersedia bagi tanaman dan rendahnya bahan organik tanah. Upaya perbaikan produktivitas tanah dan tanaman jagung dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk organik yang ramah lingkungan, salah satunya dengan menggunakan teknologi kompos bagase. Kompos bagase adalah limbah yang berasal dari ampas tebu giling memiliki kandungan 1.12% N, 0.08% P205, 75.9 ppm K20, 0.08% Ca, dan 91.69 ppm Mg. Proyek Usaha Mandiri dilaksanakan di kebun percobaan Politeknik Pertanian Universitas Andalas, Belakang BKKBN, Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dari bulan September 2013 sampai Januari 2014. Alat alat yang dibutuhkan dalam PUM antara lain: cangkul, kored, tugal, ember, karung, tali rafia, dan meteran. Bahan–bahan yang digunakan adalah benih jagung Pioneer 27, bagase, kotoran ayam, pupuk Urea, SP-36, dan KCl. Perlakuan yang digunakan dalam PUM adalah penggunaan kompos bagase dengan luasan 250 m2 dan tanpa kompos bagase dengan luasan 250 m2. Pengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif yang meliputi, tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah tongkol /tanam, jumlah baris /tongkol, jumlah biji /tongkol, bobot biji 100 butir, dan produksi jagung pipilan. Hasil pengamatan pertumbuhan vegetatif dan komponen hasil dianalisis dengan uji t. Budidaya jagung dengan penggunaan kompos bagase memperlihatkan pertumbuhan dan produksi yang cukup baik terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun dan lebar daun, bobot 100 butir, dan produksi jagung pipilan yang mencapai 210,5 kg / 250 m2 (8,42 ton /ha). Berdasarkan analisis finansial budidaya jagung dengan penggunaan kompos bagase pada PUM ini dinyatakan beruntung, karena R/C ratio yang diperoleh sebesar 1,64 dengan profitabilitas 64,5, BEP harga Rp. 1.945/kg, BEP hasil 128,6 kg dan BEP lahan 152 m2, sehingga layak untuk diusahakan.
NURHIDAYAH NBP. 1101321002 - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
NURHIDAYAH NBP. 1101321002. (2014).PENGGUNAAN KOMPOS BAGASE UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG (Zea mays L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd