REDINAL PUTRA BP. 1101373046; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH POTONG PARUH (DEBEAKING) AYAM PETELUR FASE LAYER STRAIN LOHMANN TERHADAP PRODUKSI TELUR DAN MORTALITAS DI CV. GUNUANG NAGO FARM


Telur merupakan hasil ternak unggas yang mempunyai nilai gizi yang tinggi, lengkap dan mudah di cerna. Telur merupakan sumber protein hewani di samping daging, ikan dan susu (Sudaryani dan Santoso, 1996). Salah satu permasalahan yang dialami dalam beternak ayam petelur adalah sifat kanibalisme. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya produksi telur dan tingginya kematian pada ayam. Karena hal itulah, maka perlu dilakukan pencegahan agar tidak terjadi kerugian pada beternak ayam petelur. Cara yang dilakukan untuk mengurangi permasalahan tersebut adalah dengan melakukan debeaking (potong paruh). Potong paruh dilakukan pada umur 10-14 minggu atau 3 - 4 minggu sebelum periode produksi yaitu umur 18 – 20 minggu.rnMenurut Info Agribisnis (2014) potong paruh (Debeaking) dilakukan untuk mengurangi sifat kanibal. Dengan dipotong paruh menjadi tumpul sehingga kalaupun mematuk unggas yang lain, tidak menimbulkan luka. Debeaker dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan cara kerjanya yaitu electricdan non electric. Potong paruh secara electric akan menyebabkan saraf bagian yang terpotong menjadi mati sehingga tidak perlu mengulanginya lagi sedang potong paruh secara non electric perlu mengulanginya karena saraf bagian yang terpotong tidak mati dan kemungkinan saraf itu akan tumbuh kembali.rnPelaksanaan PKPM dilakukan di PT. Gunung Nago farm pada tanggal 12 Maret sampai dengan 12 Juni 2014, pada pelaksanaan PKPM ini dilakukan pengamatan yaitu mengamati produksi dan mortalitas ayam petelur yang dilakukan potong paruh (debeaking) dan menbandingkan dengan ayam yang tidak dipotong paruh (debeaking). Produksi dan mortlitas ayam yang dilkukan potong paruh lebih bagus di bandingkan ayam yang tidak dipotong paruh, yang mana henday production ayam yang dipotong paruh adalah 80,89% sedangkan ayam yang tidak dilakukan potong paruh hanya 77,29%, sedangkan porsentase mortalitas ayam yang dilakukan potong paruh 0,41% dan ayam yang tidak dipotong paruh 0,97%rnKata kunci:Ayam petelur, Potong paruh (debeaking), Produksi dan Mortalitas
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
REDINAL PUTRA BP. 1101373046. (2014).PENGARUH POTONG PARUH (DEBEAKING) AYAM PETELUR FASE LAYER STRAIN LOHMANN TERHADAP PRODUKSI TELUR DAN MORTALITAS DI CV. GUNUANG NAGO FARM.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd