NIFTA UL CHAIRA. S NBP.1311312018; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENANGANAN PASCAPANEN DAUN KETUMBAR, MASUTADO, DAN BAYAM JEPANG DI PT SHIMOTA FARM IBARAKI JEPANG


Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) merupakan salah satu kegiatan yang bergerak dalam bidang pendidikan pada Program Akademik di Politeknik Pertanian Universitas Andalas. Mahasiswa diharapkan dapat mempelajari kegiatan dan teknologi yang terdapat di industri serta menambah wawasan, keterampilan, serta daya pikir didalam Program Studi Teknologi Pangan. Untuk itu, mahasiswa diberi kesempatan untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan didalam dan diluar negeri. Salah satu tempat yang disediakan oleh universitas yaitu PT Shimota Farm berlokasi di Toride Shi Kaizuka 192 Ibaraki Jepang, yang bergerak dibidang pertanian. Shimota Farm merupakan usaha keluarga yang berdiri pada tahun 1988. Pada awalnya usaha ini didirikan oleh ayah dari Bapak Matsuo Shimota. Pada tahun 2008 usaha mulai dipimpin oleh Bapak Matsuo Shimota karena orang tuanya sudah meninggal. PT Shimota Farm bergerak dalam bidang pertanian sayuran dan tanaman herbal. Jenis-jenis sayuran dan tanaman herbal yang terdapat di PT Shimota Farm yaitu miniyasai (daikong, kabu, dan radisyu), wortel, kol, bayam jepang, selada, bayam merah, daun ketumbar (korianda), keru, roketto, spearmint, peppermint, basil, chervil, italian pasley, rosemary, sereh (lemon grass), dan lemon balm. Setelah melaksanakan PKPM selama 1 tahun penulis mengangkat judul “Penangan Pasca Panen Daun Ketumbar, Masutado dan Bayam Jepang di PT Shimota Farm di 192 Kaizuka Toride Ibaraki Ken Jepang”.rnSayuran merupakan komoditas yang memiliki jenis yang beragam baik berdasarkan bentuk, maupun warnanya. Sayuran memiliki kandungan yang banyak dan baik untuk kesehatan manusia. Oleh karena itu, sayuran banyak dicari dan dibutuhkan untuk melengkapi gizi manusia. Akan tetapi sayuran memiliki kekurangan dalam mempertahankan bentuk dan mutu. Hal tersebut dikarenakan sayuran memiliki karakteristik yang mudah rusak, transpirasi yang terjadi juga besar, sehingga sayuran tidak dapat bertahan lama saat penyimpanan. Selain itu hal yang menyebabkan sayuran mudah mengalami kerusakan dan pembusukan adalah adanya kadar air yang tinggi sehingga menjadikan transpirasi tinggi pula. Pasca panen merupakan hal yang perlu dilakukan untuk meminimalisir kerusakan dan kebusukan yang akan terjadi dengan menjadikan sayuran mampu mempertahankan mutu sampairniirnditangan konsumen. Mutu yang dimaksud dapat berupa umur simpan yang lebih lama hingga saat konsumen membeli sayuran masih dalam keadaan baik dan tidak mengalami kerusakan baik secara fisik, maupun fisiologis.rnPenanganan pasca panen sayur-sayuran bertujuan untuk penyimpanan, transportasi, dan pemasaran. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah pemilihan (sorting), pemisahan berdasarkan ukuran (sizing), pemilihan berdasarkan mutu (grading), dan pengepakan.rnPeralatan yang digunakan saat penanganan pasca panen di PT Shimota Farm yaitu: gunting, sabit, keranjang plastik, tare (kendaraan lahan), sekop, alat pengikat sayur, timbangan, plastik, dan kotak kardus.rnSanitasi merupakan suatu cara yang dilakukan untuk menjaga dan melindungi produk dari kontaminasi. Sanitasi yang dilakukan pada PT Shimota Farm yaitu sanitasi produk, sanitasi ruangan, sanitasi peralatan, dan sanitasi pekerja.rnProduksi di PT Shimota Farm dimulai dari jam 08.00 sampai selesai. Produksi dilakukan dari pemanenan hingga pengemasan, sebelum pemanenan sayuran, pekerja terlebih dahulu mencatat berapa permintaan untuk hari tersebut. Tahapan yang dilakukan yaitu pemanenan, pencucian, pembersihan, penimbangan, dan pengemasan. Pengemasan sayuran menggunakan plastik PP yang sesuai dengan kebutuhan. Pengemasan dilakukan secara sederhana dan manual. Jumlah produksi tergantung pesanan dan ketersediaan bahan, dalam sehari produksi daun ketumbar 10- 55 kotak, curly kale 5-25 kotak, dan bayam jepang 10-45 kotak.rnPT Shimota Farm mengirim barang berdasarkan permintaan dari pelanggan, pemesanan dapat melalui fax atau telefon. Produk yang telah selesai dikemas langsung disusun ke dalam truk yang telah dilengkapi dengan pendingin yang bertujuan untuk mempertahankan produk hingga sampai di Ichiba pada saat musim panas. Pemasaran dilakukan sendiri oleh Bapak Matsuo Shimota atau digantikan oleh anaknya ketika tidak ditempat. Selain dipasarkan ke Ichiba sayuran juga dipasarkan ke Aoyama di Tokyo. Pemasaran ke Aoyama dilakukan setiap hari sabtu dan minggu, persiapan dilakukan sehari sebelum pamasaran.
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
NIFTA UL CHAIRA. S NBP.1311312018. (2014).PENANGANAN PASCAPANEN DAUN KETUMBAR, MASUTADO, DAN BAYAM JEPANG DI PT SHIMOTA FARM IBARAKI JEPANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd