Detail Cantuman Kembali
MOTIVASI PETANI DALAM BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DI JORONG GALAGAH NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK
Bawang merah merupakan salah satu komoditas sayuran bernilai ekonomi tinggi yang tidak sedikit memberikan sumbangan dalam peningkatan kesejahteraan petani. Pengusahaan bawang merah dapat memberikan prospek yang cerah. Mengingat kebutuhan terhadap bawang merah yang semakin terus meningkat, motivasi petani sebagai pengelola usahatani di sini diartikan sebagai kondisi yang mendorong untuk melakukan tindakan, yaitu usahatani tanaman bawang merah dengan tujuan tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani, menganalisis tingkat motivasi ekonomi petani dan menganalisis hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ekonomi petani dalam budidaya bawang.rnPenelitian ini dilakukan, Jorong Galagah, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat mulai 08 April-22 Mei 2014 bersamaan dengan kegiatan magang di Pusat Alih Teknologi dan Pengembangan Kawasan Pertanian Universitas Andalas (PATPKP UNAND). Penentuan sampel dilakukan dengan sengaja karena pertimbangan tertentu yaitu petani bawang merah yang pernah mengikuti pelatihan budidaya bawang merah. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara dan observasi, data sekunder diperoleh dengan studi kepustakaan. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan metode deskriftip (frekuensi) dan menggunakan program SPSS Statistik 20 dengan menggunakan model uji koefisien korelasi rank Spearman (rS) untuk data ordinal. Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel X yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi petani yaitu faktor internal dan eksternal dengan motivasi ekonomi petani dalam berusahatani bawang merah (variabel Y).rnHasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal (usia dalam kategori tinggi, pendidikan formal, pendidikan non formal, pengalaman dan luas penguasaan lahan dalam kategori rendah), faktor eksternal (ketersediaan sarana produksi, ketersediaan modal produksi dan jaminan pemasaran dalam kategori tinggi dan pendapatan dalam kategori sangant rendah). Motivasi ekonomi petani dalam kategori tinggi. Hasil analisis koefisien korelasi rank Spearmen (rS) antara faktor internal dan ekternal dengan motivasi ekonomi petani menunjukkan bahwa faktor internal seperti pendidikan formal (-0,515**), pendidikan non formal (0,317*) dan pengalaman (0,637**) mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap motivasi ekonomi petani
SYAFRINA DEWITA S NIM. 1411323044 - Personal Name
MUHAMMAD FAHRUROZI HASIBUAN NBP. 1011311013 - Personal Name
MUHAMMAD FAHRUROZI HASIBUAN NBP. 1011311013 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
SYAFRINA DEWITA S NIM. 1411323044. (2014).MOTIVASI PETANI DALAM BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium cepa L.) DI JORONG GALAGAH NAGARI ALAHAN PANJANG KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd