Detail Cantuman Kembali
MANAJEMEN PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN MELON (Cucumis melo. L) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS BALAI BENIH INDUK TANAMAN PADI PALAWIJA DAN HORTIKULTURA (UPTD BBI-TPPH) LUBUK MINTURUN SUMATERA BARAT
Manajemen Pengendalian Hama dan Penyakit pada Tanaman Melon (Cucumis melo.L) di Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Benih Induk Tanaman Padi Palawija dan Hortikultura Lubuk Minturun Sumatera Barat. Dibimbing oleh Ir. ASRIN ABURDIN dan VERONICE, SP, M.Si.rnTanaman melon merupakan tanaman semusim dalam membudidayakan tanaman melon cukup menjanjikan keuntungannya lebih besar dibanding ketika bertani komoditas tanaman pangan yang lain. Namun dibalik itu resiko kegagalannya pun juga senantiasa mengkhawatirkan para petani. Kegagalannya disebabkan oleh terserangnya hama dan penyakit pada buah melon tersebut. Berdasarkan hal tersebut, UPTD BBI-TPPH (Unit Pelaksana Teknis Dinas Balai Benih Induk Tanaman Padi, Palawija dan Hortikultura) Lubuk Minturun Sumatera Barat hal yang paling utama diperhatikan dalam pengendalian hama dan penyakit adalah mendeteksi gejala serangan secara dini. Keuntungan mendeteksi secara dini adalah dapat segera diambil tindakan pengendalian sebelum terjadi serangan dalam skala besar dengan demikian pengendalian hama dan penyakit akan lebih mudah dilaksanakan dan resiko akibat serangan dapat ditekan serta biaya yang dikeluarkan lebih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis manajemen pengendalian hama dan penyakit tanaman melon yang dilaksanakan di UPTD BBI-TPPH Lubuk Minturun Sumatera Barat.rnPenelitian dilakukan di UPTD BBI TPPH selama 1,5 bulan dan mengumpulkan data-data baik data primer maupun data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari lapangan terdiri dari hasil wawancara langsung dengan pihak UPTD BBI TPPH yang berkaitan dengan tanaman melon, hasil observasi tanaman melon di lapangan. Sedangkan data sekunder diperoleh dari studi literatur. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif.rnManajemen pengendalian hama dan penyakit tanaman melon yang dilaksanakan di UPTD BBI-TPPH sudah sesuai dengan prosedur pelaksanaan, mulai dari perencanaan sampai pengawasan. Kegiatan perencanaan meliputi menentukan lokasi, menetapkan varietas benih melon, menentukan biaya pengendalian dan jenis bahan yang diaplikasikan ke lapangan. Pengorganisasian meliputi: struktur organisasi yang dipimpin oleh seorang kepala seksi pemeliharaan yang mempunyai tugas menyiapkan alat dan bahan dan seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pemeliharaan. Pelaksanaan meliputi: pengendalian hama dan penyakit yang dilakukan di lapangan telah sesuai dengan yang direncanakan. Pengawasan meliputi: pengawasan secara internal yaitu dari pihak UPTD BBI-TPPH dan secara eksternal yaitu dari Inspektorat Jenderal Pertanian dan BPK pengawasan ini dilakukan satu kali dalam setahun.
LISETRA YURIANTI NBP. 1011313034 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
LISETRA YURIANTI NBP. 1011313034. (2014).MANAJEMEN PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN MELON (Cucumis melo. L) DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS BALAI BENIH INDUK TANAMAN PADI PALAWIJA DAN HORTIKULTURA (UPTD BBI-TPPH) LUBUK MINTURUN SUMATERA BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd