Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN VITAMIN C DAN BAWANG PUTIH UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANS AYAM BROILER
Ayam broiler adalah bahan pangan yang paling disenangi masyarakat, sejalan dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk setiap tahun dan seiring meningkatnya pendapatan penduduk maka kebutuhan bahan pangan juga meningkat terutama dalam hal pemenuhan gizi baik yang berasal dari nabati maupun hewani.rnMenurut AAK (1986), broiler adalah ayam jenis jantan dan betina muda berumur 6-8 minggu yang dipelihara secara intensif guna memproduksi daging yang optimal. Ditinjau dari segi mutu, daging ayam memiliki nilai gizi yang tinggi dibanding dengan ternak lainnya. Dan ditinjau dari segi ekonomis, khususnya ayam ras potong atau ayam negeri yang sudah popular dengan sebutan broiler ini, merupakan ayam yang diusahakan secara efisien. Sebab broiler merupakan ternak potong yang paling cepat bisa di potong di banding dengan ternak lainnya .rnBeberapa factor yang mpengaruhi keberhasilan dalam beternak broiler yaitu bibit, makanan, menejemen dan keadaan lingkungan kandang. Keadaan lingkungan sekitar berpengaruh besar terhadap usaha pemeliharaan broiler, terutama suhu kandang. Para peneliti telah menumukan bahwa suhu kandang yang berkisar antara 18-220C merupakan suhu yang nyaman (comfort zone) bagi broiler, dan di luar suhu ini adalah suhu yang ekstrim yang dapat menyebabkan ayam menderita cekaman panas.rnPeliharaan ayam broiler dengan pemberiaan pakan komersil dengan tambahan bawang putih dalam ransum dan vitamin C dalam air minum dapat menghasilkan berat badan yang berbeda dengan ayam yang diberi pakan komersil dan tanpa ada campuran.rnDari data yang dihasilkan dapat dilihat adanya pebedaan berat badan broiler antara yang di beri pakan komersil dan diberi pakan komersil dengan penambahan bawang putih dalam ransum serta vitamin C dalam air minum. Baik periode I atau II menunjukkan perbedaan yang sangat jelas antara ayam perlakuan dan yang tidak diberi perlakuan. Dan konversi ayam yang diberi perlakuan sangat rendah dibandingkan dengan ayam kontrol.rnDengan pemberiaan campuran bawang putih dalam pakan sebanyak 0,02% dan vitamin C sebayak 5 gr tiap 5 liter air dapat menigkatkan berat badan ayam, karena bawang mempunyai senyawa aktif allisin, sellium ,dan metilatil trisulfida. Senyawa allisin bersifat anti bakteri mampu menghindarkan tubuh dari seragan infeksi bakteri patogen, metilatil trisulfida mencegah pengentalan darah. Sellium bekerja sebagai anti oksidan mampu mencegah pegumpulan darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan proses metabolisme menjadi lebih baik. Dengan demikiaan kondisi tubuh ayam semakin sehat dan nafsu makan meningkat.
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
ROBI ALFINI 1201312037. (2013).PENGGUNAAN VITAMIN C DAN BAWANG PUTIH UNTUK MENINGKATKAN PERFORMANS AYAM BROILER.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd