GUSTIAN ARIFIN HASIBUAN NBP. 09 1132 3 009; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

MANAJEMEN PANEN DAN PASCA PANEN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis, Jacq.) DI PT. BUMI SAWIT PERKASA (BSP) AFDELING III KEBUN SEI TAMALUKU, KAMPAR-RIAU


Manajemen panen dan pasca panen tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis, Jacq.) di PT. Bumi Sawit Perkasa (BSP) Afdeling III Kebun Sei Tamaluku, Kampar-Riau (Dibimbing oleh H. Nelson dan Soemarsono)rnTanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis, Jacq.) berasal dari Nigeria, Afrika Barat. Namun, ada sebagaian pendapat yang justru menyatakan bahwa kelapa sawit berasal dari kawasan Brazil, Amerika Selatan. Bagi Indonesia, tanaman kelapasawit memiliki arti penting bagi pembangunan pekebunan nasional, yaitu mampu menciptakan lapangan kerja dan sebagai sumber devisa negara. Salah satu teknik budidaya yang sangat penting dalam pengusahaan kelap asawit adalah kegiatan panen dan pasca panen, karena menunjang pencapaian produktifitas tanaman.rnKegiatan magang dilaksankan mulai tanggal 19 Maret 2013 s/d 18 Juli 2013 di PT. Bumi Sawit Perkasa (BSP) - Kebun Sei Tamaluku, Desa Danau Lancang, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Kegiatan magang ini bertujuan untuk mengetahui kualitas manajemen panen dan pasca panen tanaman kelapa sawit di perusahaan perkebunan dan mengetahui masalah-masalah yang dihadapi dan tindakan yang diambil pada kegiatan manajemen panen dan pasca panen tanaman kelap asawit.rnData yang diperoleh penulis dalam kegiatan tugas akhhir ni adalah data primer dan skunder. Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengamatan kelapangan (observasi) dan juga tanya jawab langsung dengan asisten kepala, asisten afdeling, mandor dan karyawan serta pihak yang terkait dalam membantu pengumpulan data untuk pembuatan laporan ini. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari buku-buku penunjang seperti standar operasional prosedur (SOP) dan literatur lain yang berhubungan dengan tanaman kelapa sawit.rnHasil pengamatan di PT. Bumi Sawit Perkasa (BSP) Afdeling III Kebun Sei Tamaluku, Kampar-Riau menunjukkan bahwa manajemen panen dan pasca panen berjalan kurang sesuai dengan SOP perusahaan karena masih ada kendala yang dihadapi. Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen panen dan pasca panen (perencanaan, organisasi, pelaksanaan dan pengawasan) sudah sesuai dengan prosedur/instruksi kerja yang telah ditetapkan olehp erusahaan.rnBeberapa kendala di lapangan pada kegiatan panen dan pasca panen kelapa sawit adalah sebagaiberikut :rn Hujan turun sebelum pelaksanaan panen dan pasca panen sehingga kaveld panen tidak selesai dipanen.rn Pada pokok yang dipinggir parit, brondolan jatuh ke parit sehingga menyulitkan pemanen untuk mengutip brondolan.rn Pasar control tidak ada sehingga menyulitkan kegiatan pengawasan.rn Pengutipan brondolan yang berada di ketiak pelepah kurang optimal sehingga losses tinggi dan anak sawit (tukulan akan tumbuh).
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
GUSTIAN ARIFIN HASIBUAN NBP. 09 1132 3 009. (2013).MANAJEMEN PANEN DAN PASCA PANEN TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis, Jacq.) DI PT. BUMI SAWIT PERKASA (BSP) AFDELING III KEBUN SEI TAMALUKU, KAMPAR-RIAU.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd