MUHAMMAD BIN HAES NO.BP. 0911323002; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

MANAJEMEN PENGOLAHAN HASIL KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis, Jacq.) MENJADI CPO DI PKS PT. MURINI SAM SAM KEC. PINGGIR KAB. BENGKALIS RIAU


Manajemen Pengolahan Hasil Kelapa Sawit (Elaeis guineensis, Jacq.) Menjadi CPO di PKS PT. Murini Sam Sam Kec. Pinggir, Kab. Bengkalis, Provinsi Riau (Dibimbing oleh Ir. Amaliyah Syariyah, MP. dan Ir. Muliadi Karo Karo, MP.)rnTanaman kelapa sawit (Elaeis guinensis, Jacq.) termasuk family palmae merupakan tanaman yang sangat penting bagi Indonesia sebagai penghasil minyak nabati berupa minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil atau CPO) dan minyak inti sawit (palm kernel oil atau PKO) untuk kebutuhan dalam negeri maupun untuk ekspor. Pengolahan buah sawit menjadi CPO sebetulnya memiliki teknologi proses yang sangat sederhana, yaitu : rebus, peras, dan pisah. Atas dasar tiga hal tersebut inilah pengembangan pengolahan CPO dilaksanakan.rnKegiatan magang dilaksanakan mulai dari tanggal 23 Maret sampai dengan 18 Juni 2013 di PT. Murini Sam Sam, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Kegiatan magang ini secara umum bertujuan meningkatkan pengetahuan, memperoleh keterampilan kerja dan pengalaman lapang dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit baik secara teknis maupun manajerial. Sedangkan tujuan khusus kegiatan magang ini adalah mempelajari dan menganalisis sistem dan cara pengelolaan serta permasalahan pengolahan hasil kelapa sawit menjadi CPO di PKS PT. Murini Sam Sam.rnData yang diperoleh penulis dalam kegiatan PKPM-2 adalah data primer dan data sekunder. Data diperoleh dengan metode pengamatan, diskusi dan demonstrasi. Manajemen pengolahan hasil kelapa sawit menjadi CPO di PKS PT. Murini Sam Sam terlaksana dengan baik dan terkontrol. Keberhasilan pengolahan berawal dari perencanaan yang tertata dengan baik, pengorganisasian yang terstruktur, pelaksanaan yang dilakukan dengan penuh tanggung jawab, dan pengontrolan terhadap kualitas maupun kuantitas guna mencapai hasil yang optimal dan mutu yang berkualitas secara efektif dan efisien.rnUntuk analisa hasil kegiatan manajemen pengolahan hasil kelapa sawit menjadi CPO di PKS PT. Murini Sam Sam adalah sebagai berikut : 1). Pada stasiun penerimaan TBS dengan kapasitas olah 90 ton/jam dan jumlah TBS 500 ton/hari total biaya adalah Rp. 717.874.440, biaya per ton Rp. 1.435.749 dan biaya per kg Rp. 1436,-. 2). Pada stasiun pengolahan TBS dengan kapasitas olah 90 ton/jam dan jumlah TBS 500 ton/hari total biaya adalah Rp. 717.284.680, biaya per ton Rp. 1.434.569 dan biaya per kg Rp. 1435,-. 3). Pada stasiun klarifikasi minyak dengan kapasitas olah 90 ton/jam dan jumlah TBS 500 ton/hari total biaya adalah Rp. 120.720, biaya per ton Rp. 241 dan biaya per kg Rp. 0,24,-. 4). Pada stasiun pengadaan air dengan kapasitas olah air 45 ton/jam total biaya adalah Rp. 120.720, biaya per ton Rp. 2.683 dan biaya per kg Rp. 2,7,-. 3). Pada stasiun energi/pembangkit listrik dengan kapasitas boiler 15 ton/jam total biaya per harinya adalah Rp. 51.172.520, biaya per ton Rp. 3.411.501 dan biaya per kg Rp. 3.412,-.
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
MUHAMMAD BIN HAES NO.BP. 0911323002. (2013).MANAJEMEN PENGOLAHAN HASIL KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis, Jacq.) MENJADI CPO DI PKS PT. MURINI SAM SAM KEC. PINGGIR KAB. BENGKALIS RIAU.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd