HERIYANTO 1001385009; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

BUDIDAYA TANAMAN BUNGA LILIN (Hoya Australis) DENGAN SISTIM VERTICAL GARDEN DI P4S ASTUTI LESTARI CIHIDEUNG KABUPATEN BANDUNG BARAT


Bunga lilin merupakan tumbuhan daerah tropis, terutama di Asia Tenggara dan juga termasuk tumbuhan epifit menjalar yang panjangnya menjangkau 4-10 m. Bunga lilin mempunyai bunga majemuk yang unik, berbentuk bulat yang disusun oleh bunga kecil-kecil dan juga mempunyai aroma yang harum sehingga bunga lilin mempunyai nilia ekonomi tinggi untuk dibudidayakan. Kelompok tumbuhan Hoya/ bunga lilin berpotensi untuk dikembangkan sebagai tanaman hias bernilai ekonomi tinggi, karena memiliki bunga yang unik dan menarik. Penanaman atau budidaya tanaman hoya dapat dilakukan dengan sistim vertical garden.rnTujuan dari penanaman bunga lilin dengan sistim vertical garden yaitu untuk meningkatkan harga jual dan nilai estetika tanaman dan juga sebagai pemanfaatan lahan sempit secara optimal.rnMetode dalam melaksanakan budidaya tanaman bunga lilin dengan sistim vertical garden yaitu meliputi : Persiapan media tanam, penyiapan bibit bunga lilin, persemaian bibit stek, penanaman bibit pada wadah vertical, peawatan, panen dan pemasaran. Budidaya bunga lilin dengan sistim vertical garden dilaksanakan di P4S Astuti Lestari Cihideung, Kabupaten bandung barat, kegiatan berlangsung dari tanggal 25 Maret sampai 18 Mei 2013.rnHasil budidaya dengan menggunakan sistim vertical garden membuktikan bahwa penanaman dengan konsep tersebut dapat menigkatkan harga hingga 80% Budidaya dengan pot biasa mempunyai harga Rp 20.000 sedangkan budidaya dengan sistim vertical garden harga meningkat menjadi Rp 100.000. Selain dapat menigkatkan harga, penanaman dengan sistim vertical garden ini dapat memberikan nilai estetika dan keindahan yang alami di bandingkan dengan penanaman pada pot yang biasa, karena penempatanya yang berbeda, yaitu seperti di dinding, digantungkan pada halaman, teras dan pagar,rnLaporan Tugas Akhir ii Program Studi Hortikulturarnsehingga lebih unik dan menarik perhatian. Budidaya bunga lilin dengan sistim vertical garden akan memiliki prospek yang tinggi untuk di budidayakan karena, tanaman vertical garden juga berfungsi sebagai penyejuk lahan sempit atau untuk pemanfaatan lahan sempit yang dapat menyerap karbondioksida dan mengingat lahan yang semakin lama semakin berkurang (sempit). Bunga lilin dengan sisitim vertical garden akan lebih memiliki harga dan pemasaran yang tinggi. Selain itu peningkatan harga jual juga dari cara budidaya bunga lilin dengan sistim vertical garden ini lebih rumit dan lebih membutuhkan waktu dibandingkan dengan budidaya pada pot biasa sehingga harga jual bunga lilin dengan sistim vertical garden lebih mahal dibandingkan bunga lilin pada pot biasarnBudidaya dengan menggunakan sistim vertical garden modul dapat meningkatkan harga jual hingga 80%, dan Sistim vertical garden merupakan budidaya yang dapat digunakan pada lahan-lahan sempit (terbatas), dan memiliki prospek yang baik untuk kedepan, mengingat lahan yang semakin lama semakin berkurang (sempit).rnDalam budidaya bunga lilin sebaiknya menggunakan sistim penanaman secara vertical atau yang sering disebut vertical garden, karena sistim penanaman vertical garden selain dapat meningkatkan harga jual dan menambah nilai estetika, tanaman dan vertical garden juga berfungsi sebagai pemanfaatan lahan sempit yang dapat memberikan penyejukan dan menyerap karbondioksida.
HERIYANTO 1001385009 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
HERIYANTO 1001385009. (2013).BUDIDAYA TANAMAN BUNGA LILIN (Hoya Australis) DENGAN SISTIM VERTICAL GARDEN DI P4S ASTUTI LESTARI CIHIDEUNG KABUPATEN BANDUNG BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd