Detail Cantuman Kembali
EFISIENSI PEMUPUKAN N PADA BUDIDAYA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) MELALUI PENGELOLAAN HARA SPESIFIK LOKASI DI BB-PADI
Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras yang merupakan makanan pokok bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Beras adalah salah satu bahan makanan yang mengandung gizi dan penguat yang cukup bagi tubuh manusia, sebab didalamnya terkandung bahan yang mudah diubah menjadi energi. Beras mengandung berbagai zat makanan antara lain: karbohidrat, protein, lemak, serat kasar, abu dan vitamin.rnKebutuhan beras dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Di sisi lain peningkatan kebutuhan beras tersebut tidak diiringi dengan peningkatan produksi. Produksi padi pada tahun 2011 sebesar 65,76 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau turun sebesar 0,71 juta ton (1,07 persen) dibandingkan 2010 (Badan Pusat Statistik, 2012). Turunnya produksi padi tersebut salah satunya disebabkan turunnya produktifitas lahan. Penurunan produktifitas lahan disebabkan terkurasnya unsur hara lain akibat dari pemupukan N dan P yang berlebihan, sehingga terjadi ketidakseimbangan unsur hara dalam tanah.rnUpaya mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan pemupukan berimbang. Salah satu konsep pemupukan berimbang adalah Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi (PHSL), dalam hal ini pupuk diberikan untuk mencapai tingkat ketersediaan hara esensial seimbang dan optimum dengan memanfaatkan dan mempertimbangkan sebesar-besarnya ketersediaan hara dalam tanah. Pemupukan berimbang yang didasarkan PHSL berguna meningkatkan produktifitas dan mutu tanaman, meningkatkan efisiensi pemupukan, meningkatkan kesuburan tanah, dan menghindari pencemaran lingkungan.rnPercobaan ini dilaksanakan di kebun percobaan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi pada bulan Maret 2013 sampai Juni 2013. Percobaan ini terdiri dari 6 perlakuan kombinasi pupuk dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut adalah A = Kontrol, B = P+K, C = PHSL, D = N+P, E = N+K, E = N+K, dan F= N+P+K.rnHasil percobaan menunjukkan bahwa Pengelolaan Hara Spesifik Lokasi (PHSL) sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan produksi padi. Budidaya padi dengan pemupukan berdasarkan PHSL mampu mencapai produksi sebesar 7,7 ton/ha GKP, disusul perlakuan NPK 7,6 ton/ha, NK 7,6 ton/ha, NP 7,2 ton/ha, PK 5 ton/ha, dan kontrol 4,5 ton/ha. Selain itu, PHSL juga dapat mengefisiensi pemupukan N sebesar 30,5% tanpa mengurangi hasil panen.rn
fivi oktavia 1311322027 - Personal Name
Tedy Dwi Hermanto 1401372029 - Personal Name
AHMAD REZA PAHLEWI NBP. 1001325022 - Personal Name
Tedy Dwi Hermanto 1401372029 - Personal Name
AHMAD REZA PAHLEWI NBP. 1001325022 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
fivi oktavia 1311322027. (2013).EFISIENSI PEMUPUKAN N PADA BUDIDAYA PADI SAWAH (Oryza sativa L.) MELALUI PENGELOLAAN HARA SPESIFIK LOKASI DI BB-PADI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd