SWARA EFERKO PUTRI NBP. 1001322036; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

APLIKASI KOMPOS JERAMIPADA BUDIDAYA TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)SECARA ORGANIK DI KECAMATAN AMPEK ANGKEK KAB. AGAM


Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) sudah mulai diperhatikan oleh petani di Indonesia. Selain sebagai bahan pangan dan pakan ternak yang bergizi tinggi, kacang tanah juga telah menjadi sumber mata pecaharian bagi sebagian besar petani dalam memenuhi kebutuhan ekonominya sehari – hari. Kacang tanah selain meliliki gizi yang tinggi yang baik untuk kebutuhan gizi masyarakat juga kacang tanah dapat digunakan untuk berbagai keperluan bermacam-macam makanan baik makanan kecil, bumbu, selai dan berbagai kegunaan yang bersifat industri seperti minyak, bungkil, dan lain-lain. rnDiperlukan suatu teknologi pertanian agar dapat meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan produksi tanaman kacang tanah yakni pertanian berkelanjutan (pertanian organik). Pemilihan dan penggunaan teknologi yang tepat guna dapat menjadi sumber keberhasilan budidaya tanaman kacang tanah bagi para petani. Salah satu teknologi produksi yang dapat meningkatkan produksi kacang tanah adalah pemanfaatan jerami padi sebagai kompos. Pemanfaatan jerami padi sebagai kompos dapat menjaga kelestarian alam dengan memikirkan dampaknya untuk yang akan datang.rnKompos jerami padi merupakan sumber utama bahan organik yang tersusun atas bagian yang tidak larut seperti Selulosa, Lignin dan Hemiselulosa. Jerami padi sangat baik digunakan sebagai pupuk organik karena mengandung unsur hara terutama Kalium dan Silikat. Sekitar 80% Kalium yang diserap tanaman berada dalam jerami.rn Penggunaan sistem organik ini diterapkan dalam budidaya kacang tanah di lokasi Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa dan tugas akhir ini dibuat berdasarkan PKPM di Kelompok Tani Kurniaman Kenagarian Aman, Kec. Ampek Angkek Kab. Agam, Sumatra Barat pada tanggal 18 Maret hingga 18 Juni 2013. Teknologi yang digunakan adalah “Aplikasi Kompos Jerami Pada Budidaya Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L.) Secara Organik di Kecamatan Ampek Angkek Kab. Agam”.rn Hasil pengamatan laju pertumbuhan menunjukkan bahwa pertanaman kacang tanah secara organik dengan pemberian kompos jerami sebagai pupuk dasar mampu meningkatkan petumbuhan vegetatif tanaman kacang tanah berupa tinggi tanaman dan jumlah cabang serta produksi hingga 1,75 ton / hektarnya sedangkan budidaya tanaman kacang tanah secara konvensional hanya menghasilkan 1,05 ton / hektar.rnrn
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
SWARA EFERKO PUTRI NBP. 1001322036. (2013).APLIKASI KOMPOS JERAMIPADA BUDIDAYA TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)SECARA ORGANIK DI KECAMATAN AMPEK ANGKEK KAB. AGAM.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd