Detail Cantuman Kembali
PERBAIKAN MANAJEMEN PADA ANALISA PUCUK SEGAR GUNA MEMPEROLEH MUTU STANDAR DI PTP NUSANTARA VI KAYU ARO JAMBI
rnPTP Nusantara VI Kayu Aro Jambi merupakan salah satu perusahaan negara yang memproduksi teh hitam secara orthodox yang diresmikan pada tanggal 11 Maret 1996 dan merupakan bagian dari PTP Nusantara VI. PTP Nusantara VI berlokasi di Desa Bedeng VIII, Kecamata Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.rnSebelum dilakukan proses pengolahan, pucuk teh terlebih dahulu harus dianalisa guna mendapatkan mutunya. Proses analisa dilakukan dengan mengambil sampel pucuk setiap afdeling dan setiap mandoran sebanyak 1 kg dan ditimbang sebanyak 250 gram lalu dipisahkan pucuk yang muda dengan yang tua atau dengan aturan peco + 3. Setelah dipisah daun muda dengan yang tua lalu daun yang muda ditimabang, hasil timbangan daun muda tersebut dibagi dengan 250 gram dan dikali dengan 100%. Apabila proses analisa ini tidak dilakukan dengan tepat maka akan berpengaruh pada premi yang akan didapat oleh karyawan petik.rnrnPengolahan yang dilakukan PTP Nusantara VI dalam kegiatan produksinya adalah secara bertahap yang dimulai dari penerimaan pucuk segar yang diterima dari delapan afdeling yang dibawa oleh truk kemudian diturunkan ke monorail untuk dibeberkan di WT dan diambil sampel untuk dianalisa. WT merupakan tempat pelayuan dimana memerlukan waktu selama 18-20 jam untuk proses pelayuan, kemudian dilakukan penurunan pucuk layu dari WT kepenggulungan yang akan menghasilkan empat jenis bubuk. Setelah penggulungan dilakukan proses fermentasi, untuk bubuk I 60 menit, bubuk II 50 menit, bubuk III 20 menit, sedangkan badag bisa langsung ke pengeringan.rnrnSetelah fermentasi baru dilakukan pengeringan (penggorengan) untuk menurunkan kadar air menjadi 2,5-3 %. Setelah itu baru dilakukan sortasi yang bertujuan untuk memisahkan teh menurut jenisnya. Setelah dilakukan sortasi dilakukan kegiatan analisa quality kontrol (tester) yang bertujuan untuk menentukan mutu teh melalui kadar air, volume cheker, kenampakan partikel, warna , aroma, rasa dan kenampakan ampas seduh. Kemudian baru dilakukan pengepakan teh menurut jenis (grade).rnrn rnBerdasarkan analisa laba rugi sebelum pengembangan bisnis diperoleh pendapatan sebesar Rp 35.574.132.801, keuntungan Rp 17.682.006.210, R/C ratio 1,9, Net B/C Ratio 15% 4,18, Net B/C ratio 20% 3,81 dan IRR 58,35%.Setelah pengembangan bisnis pendapatan yang diperoleh adalah Rp 37.003.280.634, keuntungan Rp 19.068.129.042,53, R/C ratio 2, Net B/C ratio 15% 4,38, Net B/C ratio 20% 3,99, dan IRR 58,90%. rn
Sutrisno - Personal Name
FERIZAL NO.BP. 1101343010 - Personal Name
DITA ANTONISA WIELNA NBP. 1101331002 - Personal Name
DESTIANI NBP. 05011013 - Personal Name
FERIZAL NO.BP. 1101343010 - Personal Name
DITA ANTONISA WIELNA NBP. 1101331002 - Personal Name
DESTIANI NBP. 05011013 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2008
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Sutrisno. (2008).PERBAIKAN MANAJEMEN PADA ANALISA PUCUK SEGAR GUNA MEMPEROLEH MUTU STANDAR DI PTP NUSANTARA VI KAYU ARO JAMBI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd