Detail Cantuman Kembali
MANAJEMEN PANEN DAN PASCA PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guieneensis Jacq.) DI PTPN – III KEBUN SEI DAUN KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
- Bagikan:
Santi Erni Basa. Manajemen Panen Dan Pasca Panen Kelapa Sawit (Elaeisrnguineensis, Jacq.) di PT. Perkebunan Nusantara – III Kebun Sei Daun, KecamatanrnTorgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Dibimbing oleh Dr. Ir, Muzakkir, M.P.rndan Ir. Deni Sorel, M.Si.). rnProduksi dan luas areal perkebunan kelapa sawit Indonesia “Juara 1” di dunia.rnFaktanya Indonesia menguasai pasar CPO (crude palm oil) atau minyak mentah sawitrnpada tahun 2011 dengan menguasai pasar dunia 47 %, Malaysia 39 % dan selebihnya rndi produksi oleh Negara Thailand dan Papua Nugini (Benua Asia), Kolombia, Ekuatorrndan Brasil (Amerika Tengah), Pantai Gading, Benin, Gambia, Guinea Bissau, Liberia,rnSenegal, Togo, dan Sierra Leon (Benua Afrika). Dari total seluruh produksi CPO tahunrn2011 dengan jumlah 46 juta ton yang di hasilkan lebih kurang 12 juta hektar kelaparnsawit di seluruh dunia, Indonesia berkontribusi sebanyak 7,5 juta hektar. rnPanen merupakan pekerjaan utama di perkebunan kelapa sawit dan rangkaianrnakhir dari kegiatan budidaya karena langsung menjadi sumber pemasukan uang bagirnperusahaan melalui penjualan minyak kelapa sawit (MKS) dan inti kelapa sawit (IKS). rnPengangkutan tandan buah segar ke pabrik mempunyai peranan yang sangatrnpenting. Tandan buah hasil pemanenan harus segera diangkut ke pabrik untuk diolahrnlebih lanjut. Pada buah yang tidak segera diolah akan meningkatkan kandungan asamrnlemak bebas (ALB). rnDalam pengambilan data untuk tugas akhir ini dilakukan mulai bulan Maret-Junirn2015 di PT. Perkebunan Nusantara – III Kebun Sei Daun, Kecamatan TorgambarnKabupaten Labuhan Batu Selatan Provinsi Sumatra Utara. Adapun tujuan dari kegiatanrnini adalah untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,rndan pengawasan pada kegiatan panen dan pasca panen kelapa sawit. Data yangrndiperoleh penulis adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primerrndilakukan selama kegiatan lapangan dan melalui diskusi dengan Mandor, AsistenrnAfdeling. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari catatan perkebunan dan literaturrnyang berkaitan dengan tugas akhir ini. rnPelaksanaan sistem manajemen diperusahaan sangat perlu dilakukan untukrnmemaksimalkan target yang diharapakan oleh perusahaan seperti halnya didalam rnkegiatan panen dan pasca panen target yang paling utama adalah panen TBS sesuai rndengan kriteria panen dengan kadar ALB yang rendah. Selain itu manajemen dilakukanrnuntuk mengatasi kendala yang terjadi dilapangan dan meminimalisir kesalahan –rnkesalahan yang terjadi baik diancak panen maupun di TPH. rnAdapun jumlah biaya panen dan pasca panen yang dibutuhkan dalam satu tahunrndi afdeling tiga seluas 651,45 Ha yaitu sebesar Rp. 558.176.040 rnrn
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
SANTI ERNI BASA.S NIM. 1111323048. (2015).MANAJEMEN PANEN DAN PASCA PANEN KELAPA SAWIT (Elaeis guieneensis Jacq.) DI PTPN – III KEBUN SEI DAUN KABUPATEN LABUHAN BATU SELATAN PROVINSI SUMATERA UTARA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd