SAPRIANI NBP. 1201321008; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycinemax L.) VARIETAS GROBOGAN DAN ANJASMORO DI LAHAN BEKAS SAWAH DESA SUMBEREJO SUMATERA UTARA


Kedelai (Glycine max L.) merupakan komoditas tanaman pangan terpentingrnketiga setelah padi dan jagung. Kedelai berperan sebagai sumber protein nabatirnyang sangat penting dalam rangka peningkatan gizi masyarakat. Produksi kedelairnnasional masih rendah yaitu hanya 1,1 t/ha. Produksi kedelai dapat ditingkatkanrndengan penggunaan varietas kedelai yang dibudidayakan dengan syarat tumbuhrnyang sesuai. Varietas berperan penting dalam produksi kedelai, karena untukrnmencapai hasil yang tinggi sangat ditentukan oleh potensi genetik dan kesesuaianrnvarietas terhadap lingkungan tumbuhnya. Penggunaan varietas unggul yangrnberedar di masyarakat diantaranya varietas Grobogan dan Anjasmoro. Padarnumumnya penanaman kedelai ditanam di lahan bekas sawah denganrnmemanfaatkan jerami. Jerami padi mengurangi pertumbuhan gulma dan dapatrnmenjaga kestabilan kelembaban tanah. Ketersedian air yang cukup pada saatrnpertumbuhan generatif dapat meningkatkan bobot biji. Penanaman varietasrnunggul Grobogan dan Anjasmoro yang ditanam di lahan bekas sawah bertujuanrnuntuk melihat pertumbuhan dan produksi dari kedua varietas yang ditanam dirnlahan bekas sawah dan melihat varietas yang lebih cocok ditanam di DesarnSumberejo. rnKegiatan PKPM dilakukan di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau,rnKabupaten Deli Serdang dengan luas lahan pada varietas Grobogan yaitu 200 mrndan varietas Anjasmoro yaitu 200 mrn2rn. Kegiatan ini menggunakan metode uji trnpada taraf 5% dan 1% dengan jumlah sampel sebanyak 20 tanaman. Pengamatanrnvegetatif yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah cabang primer, dan jumlahrndaun tripoliat sedangkan komponen hasil yang diamati yaitu jumlah polong perrntanaman, persentase polong bernas, jumlah biji per polong, bobot 100 biji, danrnproduksi. rnPertumbuhan dan produksi kedelai varietas Grobogan dan Anjasmoro dirnlahan bekas sawah menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap jumlah biji perrnpolong dan bobot 100 biji, namun berbeda tidak nyata terhadap tinggi tanaman,rnjumlah cabang primer, jumlah daun tripoliat, jumlah polong per tanaman, danrnpersentase polong bernas. Produksi kedelai varietas Grobogan yaitu 2,8 t/harnsedangkan Anjasmoro 2,4 t/ha. Kedelai varietas Grobogan dan Anjasmoro lebihrnbaik ditanam di lahan bekas sawah karena produksinya mendekati denganrnproduksi pada deskripsi. rnrnrnrn
SAPRIANI NBP. 1201321008 - Personal Name
Syaikh abu malik - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
SAPRIANI NBP. 1201321008. (2015).PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KEDELAI (Glycinemax L.) VARIETAS GROBOGAN DAN ANJASMORO DI LAHAN BEKAS SAWAH DESA SUMBEREJO SUMATERA UTARA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd