REDI APRIYALDI NBP. 1111311006; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

ANALISIS INTENSITAS SERANGAN HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros) PADA KELAPA SAWIT DI PTPN V SEI. GALUH KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU


rnREDI APRIYALDI. Analisis Intensitas Serangan Hama Kumbang Tandukrn(Oryctes rhinoceros) pada Kelapa Sawit di PTPN V Sei Galuh KabupatenrnKampar Provinsi Riau. Dibimbing oleh Ir. Yulensri. M,Si dan Dra. Darnetti, Ak.rnM,Si rnrnKelapa sawit (Elaesis Guineensis Jacq) adalah salah satu tanaman rnperkebunan yang memiliki peranan sebagai sumber penghasilan devisa Negara,rnselain tanaman perkebunan seperti kopi, karet, kakao dan lainnya. Tanamanrnkelapa sawit didatangkan dari Afrika dan masuk ke Indonesia pada tahun 1848rnditanam di kebun raya Bogor, selanjutnya disebarkan ke Deli Sumatera Utara. PT.rnPerkebunan Nusantara V merupakan salah perusahaan yang bergerak di bidangrnbudidaya dan pengolahan kelapa sawit. Luas areal PT. Perkebunan Nusantara Vrnsebanyak 2.660 ha di daerah Sei Galuh dan mempunyai satu pabrik pengolahan.rnPada perkebunan kelapa sawit hama utama yang biasa menyerang tanaman kelaparnsawit adalah hama kumbang tanduk (O.rhinoceros). rnHama kumbang tanduk Oryctes rhinoceros merupakan hama utama padarnperkebunan kelapa sawit dan menyerang tanaman kelapa sawit yang baru ditanamrndi lapangan sampai berumur 2,5 tahun. Pada PTPN V Sei Galuh serangan hamarnkumbang tanduk terjadi pada areal TBM 2 dan TBM 3, sehingga perlu dilakukanrnpengendalian yang intensif. Pengendalian hama yang baik dapat meningkatkanrnproduksi dan produktivitas tanaman itu sendiri. rnPenelitian ini dilakukan selama 1,5 bulan di PTPN V Sei Galuh Kab.rnKampar Provinsi Riau, di mulai dari tanggal 19 Maret 2015 sampai 05 Mei 2015. rnData yang diamati adalah data primer yaitu data intensitas serangan hamarnkumbang tanduk secara langsung di lapangan dengan jumlah sampel 7 blok yangrndilakukan mulai bulan Desember 2014 sampai April 2015, dan data sekunderrnyang didapatkan melalui studi literatur pustaka dan artikel-artikel. Data yang telahrndiperoleh dianalisis menggunakan analisa deskriptif dan korelasi menggunakanrnprogram SPSS 20 untuk melihat hubungan antara tingkat serangan hama denganrnumur tanaman. rnUmur tanaman kelapa sawit memiliki hubungan yang signifikan terhadaprntingkat serangan hama kumbang tanduk dengan hasil analisis korelasi antararntingkat serangan mempunyai hubungan yang terbalik dengan umur tanamanrndimana semakin tinggi umur tanaman kelapa sawit maka tingkat serangan hamarnkumbang tanduk semakin rendah. Intensitas serangan pada areal TBM 2 (0,449%) rnlebih tinggi dengan teknik pengendalian secara kimiawi dan mekanisrndibandingkan dengan intensitas serangan pada areal TBM 3 (0,296%) yang lebihrnrendah dibanding pada TBM 2 dengan teknik pengendalian secara kimiawi. rnrnKata kunci: Kumbang Tanduk, Intensitas serangan, Pengendalian rnirn
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
REDI APRIYALDI NBP. 1111311006. (2015).ANALISIS INTENSITAS SERANGAN HAMA KUMBANG TANDUK (Oryctes rhinoceros) PADA KELAPA SAWIT DI PTPN V SEI. GALUH KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd