Detail Cantuman Kembali
ANALISIS PRODUKTIVITAS TANDAN BUAH SEGARTANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V SEI ROKAN PROVINSI RIAU
- Bagikan:
NOFRIZAL OSRI. Analisis Produktivitas Tandan Buah Segar TanamanrnKelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di PT. Perkebunan Nusantara V Sei RokanrnProvinsi Riau. Dibimbing oleh Alfikri, S.Pt, M.Si dan Dra. Darnetti, Ak, M.Si. rnBertambah luasnya perkebunan kelapa sawit belum memberikan jaminanrnterhadap produksi tandan buah segar (TBS) yang tinggi. Penurunan produksirntandan buah segar tersebut dapat dilihat dari laporan ekspor-impor CPO yangrnmenunjukkan bahwa terjadi penurunan produktivitas minyak kelapa sawit (CPO)rnnasional pada tahun 2008 sebesar 11,54% dari tahun sebelumnya, yaitu dari 2,6rnton/ha menjadi 2,3 ton/ha. Usaha untuk meningkatkan produktivitas tandan buahrnsegar (TBS) tanaman kelapa sawit perlu dilakukan agar produktivitas minyakrnkelapa sawit (CPO) nasional selalu terjaga. Tujuan penulisan tugas akhir inirnadalah (1). Mengetahui pengaruh faktor tenaga kerja panen, curah hujan, harirnhujan, dan umur tanaman terhadap produktivitas tandan buah segar (TBS) kelaparnsawit di PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Sei Rokan.(2). Mengetahui seberaparnbesar hubungan faktor tenaga kerja panen, curah hujan, hari hujan, dan umurrntanaman terhadap produktivitas tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di PT.rnPerkebunan Nusantara V Kebun Sei Rokan. rnPenelitian dilakukan selama 1,5 bulan (Maret – Mei 2015) di PTPN V KebunrnSei Rokan. Bahan tanaman yang digunakan untuk analisis adalah tanaman kelaparnsawit varietas Marihat tahun tanam 1998 dengan total luas yaitu 65 ha. Analisisrnini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan manajerial tahunanrnkantor administrasi tanaman PTPN V Kebun Sei Rokan selama 9 tahun terakhirrn(2006-2014). Variabel dependen yang digunakan adalah produktivitas tandanrnbuah segar (Y) dan variabel independen yang digunakan adalah tenaga kerjarnpanen per bulan (Xrn1rn), curah hujan (Xrn2rn), hari hujan (Xrn3rn), dan umur tanaman (Xrn). rnHasil analisis regresi linear berganda menghasilkan koefisien regresi yang rndidapatkan pada tenaga kerja panen, curah hujan, hari hujan, dan umur tanamanrnadalah 0,019, 0,001, (-0,012), dan 0,007. Nilai F-hitung yang dihasilkan yaiturnsebesar 67,016 dan menunjukkan variabel tenaga kerja panen, curah hujan, harirnhujan, dan umur tanaman signifikan terhadap variabel produktivitas, dimana Fhitungrnrn> F-tabel (67,016 > 2,46). Nilai t-hitung pada tenaga kerja panen, curahrnhujan, hari hujan, dan umur tanaman adalah 13,962, 2,034, 1,155, dan 5,734rndimana t-tabel yang didapatkan adalah 1,982. Secara uji t parsial tenaga kerjarnpanen, curah hujan dan umur tanaman signifikan terhadap produktivitas TBS danrnhari hujan tidak signifikan terhadap produktivitas TBS. Koefisien determinasirnyang diperoleh adalah 0,722 artinya sebesar 72,2% produktivitas TBS dapatrndijelaskan oleh variabel tenaga kerja panen, curah hujan, hari hujan, dan umurrntanaman sedangkan 27,8% sisanya diterangkan oleh variabel lain diluar modelrnregresi ini serta nilai Adjusted Rrn2rn (koefisien determinasi terkoreksi) yangrndiperoleh adalah 71,2%.rnrnrnrnrn4
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
NOFRIZAL OSRI NBP. 1111313024. (2015).ANALISIS PRODUKTIVITAS TANDAN BUAH SEGARTANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA V SEI ROKAN PROVINSI RIAU.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd