Detail Cantuman Kembali
MESIN PENGERING PADA PENGOLAHAN TEH HITAM ORTHODOX DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA DANAU KEMBAR KABUPATENSOLOK PROPINSI SUMATERA BARAT
irnrnPTP Nusantara IV merupakan badan usaha milik negara (BUMN) unit dari rnPTP Nusantara Jambi yang berdiri berdasarkan peraturan pemerintah No. 11rntanggal 14 Februari 1966 dan surat keputusan menteri keuangan RepublikrnIndonesia No.165/KMK.016/1996 dan tanggal 11 Maret 1966 tentangrnpenggabungan PTP VIII dan PTP lainnya yang berada di Sumatra Barat denganrnnama PT Perkebunan Nusantara VI (PERSERO) Kebun Teh Danau KembarrnKabupaten Solok. rnSebelumnya PT Nusantara VI (PERSERO) Kebun Teh Danau KembarrnKabupaten Solok ini dikelola olen NV. CULL Teluk Gunung sampai tahun 1955rnkemudian pada tahun 1965 diberikan pada PT. KAMI SAIYO, selanjutnya padarntahun 1975 dan hak guna usaha (HGU) PT. KAMI SAIYO dicabut dan diberikanrnpada PT.PENTARIK UTAMA yaitu pada tahun 1976 lalu 3 tahun kemudianrndiserahkan kepada PTP VIII sampai pada tahun 1976 untuk sasaran mutu dari tehrnyang dihasilkan oelh PT. PN (PERSERO) Kebun Teh Danau Kembar KabupatenrnSolok adalah menghasilkan Standar Indonesia Rubble (SIR) yang memenuhirnpersyaratan SNI 01/3836/1996. rn Sistem pengolahan teh hitam di Indonesia dapat dibagi menjadi dua yaiturnsistem orthodox ( orthodox murni dan orthodox rotor vane ). sistem orthodoxrnyang banyak digunakan adalah sistem orthodox rotor vane yang terdiri darirnbeberapa tingkat kegiatan yaitu penyediaan pucuk segar, Pelayuan, penggulungan,rnsortasi basah, fermentasi, pengeringan, sortasi kering, serta pengepakan Dan yangrnke dua Pengolahan CTC adalah suatu cara penggulungan yang memerlukanrntingkat layu sangat ringan (kandungan air mencapai 67% sampai 70%) dengan sifatrnpenggulungan keras, sedangkan cara pengolahan orthodox memerlukan tingkat layurnyang berat (kandungan air 52% sampai 58%) dengan sifat penggulungan yangrnlebih ringan.rn Pengeringan pada pengolahan teh Orthodox merupakan proses pengaliranrnudara panas pada bubuk hasil fermentasi sehingga diperoleh bubuk yang kering.rnPengeringan pada pengolahan teh hitam orthodox di PT. Perkebunan NusantararnVI Unit Usaha Danau Kembar dilakukan dengan alat FBD dan TSD.rn Pengeringan adalah menurunkan kadar air bubuk menjadi 2,5-3%.rnPengeringan merupakan proses pengaliran udara panas pada bubuk hasilrnfermentasi sehingga diperoleh bubuk yang kering. Suhu pada saat pengeringanrnuntuk mesin FBD suhu inlet 92°C-100°C dan suhu outlet 75°C-80°C, untuk TSDrnsuhu inlet 98°C-100°C dan suhu outlet 60°C-65°C.rn rn
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
DERI YENDRI BP. 1201351009. (2015).MESIN PENGERING PADA PENGOLAHAN TEH HITAM ORTHODOX DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VI (PERSERO) UNIT USAHA DANAU KEMBAR KABUPATENSOLOK PROPINSI SUMATERA BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd