Detail Cantuman Kembali
PENGARUH Tithonia diversifolia SEBAGAIPUPUK HIJAU DAN CENDAWAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG(Zea mays L.)
Jagung merupakan salah satu bahan pangan penting kedua di Indonesia setelah beras. Bukan hanya sebagai bahan pangan, jagung juga digunakan sebagai bahan baku industri serta bahan pakan ternak. Permintaan jagung sebagai bahan pangan dan pakan semakin meningkat sedangkan ketersediannya terbatas. Untuk itu perlu dilakukan upaya peningkatan produksi tanaman jagung secara berkala.rnMenurut Djojosuwito (2004), Penyebab rendahnya produksi jagung diantaranya menurunnya tingkat kesuburan tanah karena kebiasaan petani yang menggunakan pupuk buatan dan pengendali hama dan penyakit yang berbahan kimia secara terus menerus dengan dosis yang tidak sesuai dengan anjuranrnBahan organik tanah dianggap kunci dari kualitas tanah dan kualitas lingkungan. Jadi, kualitas tanah dianggap sebagai elemen kunci dari pertanian berkelanjutan. Hal ini terkait dengan banyak sifat kimia, fisik, dan biologi tanah, memiliki fungsi memperbaiki struktur tanah, aerasi, kelembaban, gerakan dan retensi air, dengan demikian dapat meningkatkan hasil panen. Maka dilakukanProyek Usaha Mandirijagung pipilan yang berjudulpengaruh penggunaanpupuk hijau thitonia dan cendawan mikoriza untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung pipilan.rnProyek Usaha Mandiri (PUM) ini dilaksanakan dari 6 september 2013 sampai tangga l4 Januari 2014, dikebun percobaan Politeknik Pertanian Universitas Andalas dengan teknologi penggunaan pupuk hijau thitonia dan cendawan mikoriza yang diaplikasikan sebanyak 125 kg/250 m2 dan 7 kg mikoriza dalam media pasir. Lahan yang digunakan luas 250 m2 sebagai penerapan teknologi dan 50 m2 sebagai kontrol guna untuk membandingkan pertumbuhan vegetatif dan generatif dalam bentuk uji t dengan menggunakan sampel sebanyak 20 tanaman/perlakuanrnBerdasarkanpelaksanaanProyek Usaha Mandiri (PUM) ini Penggunaan pupuk hijau thitonia dan mikoriza pada tanaman jagung pipilan menigkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif jika dibandingkan dengan tanpa teknologi, diperoleh produksi jagung pipilan sebanyak 263 kg untuk teknologi dan tanpa teknologi 120 kg. Penerimaan total untuk teknologi Rp867.900 dan untuk tanpa teknologi Rp396.000. Biaya total (TC) adalah sebesar Rp641.983 untuk teknologi dan tanpa teknologi (TC) sebesar Rp 403.758. Proyek Usaha Mandiri ini diperoleh keuntungan sebesarRp 225.917 dan R/C ratio yang didapat 1,35 yang mana usaha ini layak diusahakan, dengan profitabilitas 35 %.
NOVRIDA YENTI BP : 1101321016 - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
NOVRIDA YENTI BP : 1101321016. (2014).PENGARUH Tithonia diversifolia SEBAGAIPUPUK HIJAU DAN CENDAWAN MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG(Zea mays L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd