Detail Cantuman Kembali
PENGARUH PENGGUNAAN JUMLAH BIBIT PER RUMPUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH ( Oryza Sativa. L )DI BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI SUKAMANDI JAWA BARAT
Padi adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban manusia dan merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia. Beras merupakan bahan makanan pokok bagi penduduk Indonesia khususnya, dan ratusan juta umat manusia di dunia pada umumnya, terutama bagi umat maunsia yang menduduki belagan Timur dari benua ini.rnSekarang ini kenaikkan penduduk tidak seimbang dengan kenaikkan produksi pertanian, sehingga tiap – tiap tahun pemerintah harus mengimpor beras dari luar negeri. Maka dari itu setiap tahunnya mulai dirakit komponen – komponen teknologi dalam upaya untuk mengoptimalkan produktifitas padi, salah satunya yaitu perlakuan jumlah bibit perlobang tanam, di mana pada percobaan yang dilakukan yaitu dengan menggunakan jumlah bibit 1, 3, 5, dan 7 bibit per rumpun. Hal ini didasarkan kepada kenyataan yang sekarang terjadi di lapangan, pada umumnya petani menggunakan lebih dari 1 – 3 bibit per lobang. Sedangkan dengan penggunaan bibit tunggal perlobang mepunyai beberapa keunggulan, di antaranya persaingan antar individu berkurang sehingga anakan lebih banyak, penggunaan benih menurun dan juga dapat menghemat tenaga kerja.rnTanaman padi dapat tumbuh baik di daerah yang mempunyai suhu panas dan banyak mengandung uap air, yaitu daerah yang mempunyai iklim panas dan lembab serta curah hujan 1500 - 2000 mm/tahun. Di dataran rendah padi memerlukan ketinggian 0-650 m dpl dengan tmperatur 22-270 C sedangkan di dataran tinggi 650-1.500 m dpl dengan temperatur 19-230 C. Tanaman padi memerlukan penyinaran matahari penuh tanpa naungan. Angin berpengaruh pada penyerbukan dan pembuahan tetapi jika terlalu kencang akan merobohkan tanaman.rnPercobaan ini dimulai pada bulan April sampai bulan Juni 2009. Untuk tahapan kegiatan dimulai dari persiapan benih sampai akhirnya penyimpanan di gudang. Dari hasil yang diperoleh nampak terlihat penggunaan jumlah bibit yang berbeda tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi, walaupun demikian jumlah bibit 1 bibit per rumpun menunjukkan hasil yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan penggunaan bibit 1 bibit per rumpun dapat dianjurkan.rn
RIRI SAFITRI Bp. 06 013 012 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2009
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
RIRI SAFITRI Bp. 06 013 012. (2009).PENGARUH PENGGUNAAN JUMLAH BIBIT PER RUMPUN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH ( Oryza Sativa. L )DI BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI SUKAMANDI JAWA BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd