RICKY AHMAD BP. 1101373032; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGGUNAAN SANGKAR INDUKAN (BROODER CAGE) UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA AYAM PETELUR FASE STARTER DI USAHA PETERNAKAN CV. GUNUNG NAGO FARM SITUJUH- SUMATERA BARAT


Kandang merupakan bagian yang terpenting dalam suatu usaha peternakan. Sebab kandang adalah tempat untuk berdiam dan berproduksi. Pada pemeliharaan fase starter biasanya mengunakan kandang postal yang dilengkapi dengan indukan. Indukan dibuat berbentuk lingkaran menggunakan pembatas yang terbuat dari seng atau triplek yang biasa disebut dengan chick guard. Namun pemeliharaan di kandang postal ini memiliki banyak kelemahan antara lain membutuhkan ruangan yang luas, ransum dalam piringan pakan bisa kotor karena percikan pakan dan pakan banyak yang terbuang dan apabila manejemen litter kurang baik makan akan menyebabkan berkembangnya bibit penyakit. Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut maka dilakukan dengan pemeliharaan dengan mengunakan brooder cage.rnPengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) ini dilaksanakan selama tiga bulan mulai tanggal 12 Maret 2014 sampai tanggal 12 Juni 2014 di Peternakan ayam petelur PT. Gunung Nago Farm di jorong Subarang Tabek, Kenagarian Situjuh Bandar Dalam, Kecamantan Situjuh Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota. Tujuan dilaksanakan PKPM ini adalah untuk melatih diri menerapkan teori yang diperoleh saat perkuliaan dengan yang ada di lapangan, Dari hasil pengamatan yang dilakukan diketahui bahwa pemeliharaan ayam petelur pada brooder cage sampai minggu ke empat menghasilkan berat badan 298 gram. Ini telah mencapai standar berat badan minimal Isa Brown pada minggu ke empat yaitu 285 g/ekor dan berat maksimalnya adalah 305 gr/ekor. Konsumsi pakan ayam yang dipelihara pada brooder cage sampai minggu keempat sebesar 537,4 g, ini lebih rendah dari standard konsumsi pakan Isa Brown sebesar 595 g. Mortalitas ayam petelur yang dipelihara pada brooder cage sebesar 0,49 %. Angka ini jauh lebih rendah dari standar mortalitas ayam petelur fase starter sebesar 2 %. Keseragaman berat badan ayam pada brooder cage adalah 86 %. Dengan demikian telah melebihi batas minimal keseragaman yang baik yaitu 80 %. Biaya investasi kandang sistem brooder cage lebih mahal sekitar 16 juta apabila dibandingkan dengan kandang postal. Kata kunci : ayam petelur, kandang, brooder cage, keseragaman berat badan
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
RICKY AHMAD BP. 1101373032. (2014).PENGGUNAAN SANGKAR INDUKAN (BROODER CAGE) UNTUK MENINGKATKAN PERFORMA AYAM PETELUR FASE STARTER DI USAHA PETERNAKAN CV. GUNUNG NAGO FARM SITUJUH- SUMATERA BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd