YULIANIS NBP. 1111313034; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

DAMPAK PENGGUNAAN BOKASHI KOTORAN SAPI DAN KAPUR PERTANIAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)


Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman yang berasal dari benua Amerika, khususnya Brazilia (Amerika Selatan). Awalnya dibawa dan disebarkan dibenua Eropa kemudian sampai ke Indonesia (Purwono dan Purnamawati, 2007). Permasalahan yang dihadapi petani kacang tanah di Indonesia adalah rendahnya produksi kacang tanah adapun solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan menerapkan teknologi pemberian bokashi kotoran sapi dan kapur pertanian sebagi penyedia unsur hara dan penyedia Kalsium (Ca) yang tinggi yang dapat mengatasi hampanya polong kacang tanah pada saat pengisian polong. Tujuan dari Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini adalah (1) mengetahui pengaruh penggunaan bokashi kotoran sapi dan kapur pertanian terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah. (2) menganalisis kelayakan usaha budidaya tanaman kacang tanah dengan penggunaan bokashi kotoran sapi dan kapur pertanian.rnTanaman kacang tanah memiliki dua fase pertumbuhan yaitu fase generatif dan fase vegetatif . Proyek Usaha Mandiri ini dilaksanakan selama 4 bulan dimulai tanggal 08 September 2014 sampai 4 Januari 2015. Tempat pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dilahan budidaya Politeknik Pertanian Payakumbuh Kec. Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Propinsi Sumatra Barat dengan luas areal 170 m2. Proyek Usaha Mandiri ini dilakukan dengan menggunakan sistem penelitian, yaitu membandingkan dua perlakuan yang diujikan antara perlakuan dan kontrol. Perlakuan atau teknologi yang digunakan yaitu dengan penggunaan bokashi kotoran sapi dan kapur pertanian. Untuk melihat pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan dan produksi kacang tanah dilakukan uji t dengan menggunakan SPSS versi 20rnDari hasil analisis menggunakan SPSS versi 20 didapatkan hasil bahwa pemberian bokashi kotoran sapi dan kapur pertanian pada fase vegetatif dari dua variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman dan jumlah cabang primer berpengaruh sangat nyata pada tingkat signifikan 5%. Sedangkan pada fase generatif 2 variabel yaitu jumlah polong/tanaman berpengaruh sangat nyata dan jumlah biji/polong tidak berpengaruh nyata pada tingkat signifikan 5%. Untuk produksi riil pada luasan lahan 170 m2 hasilnya kurang dari potensi produksi perhektar hal ini disebabkan oleh kendala cuaca dan serangan hama tikus17,6% . budidaya kacang tanah dengan menggunakan bokashi kotoran sapi dan kapur pertanian untuk luasan lahan 170 m2 tidak menguntungkan dan mengalami kerugian sebesar Rp 78.028,-rnKata Kunci : Kacang Tanah, Bokashi Kotoran Sapi , Kapur PertanianrnDAMPAK
YULIANIS NBP. 1111313034 - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
YULIANIS NBP. 1111313034. (2015).DAMPAK PENGGUNAAN BOKASHI KOTORAN SAPI DAN KAPUR PERTANIAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd