YOSE MIRA FEBRIAN NBP.1011313032; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DAN PENGAMATAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN SAPI POTONG (Studi Kasus : Di Kelompok Tani Saayun SalangkahNagari Tanjung Medan - Kabupaten Agam)


Strategi Pengembangan Usaha Dan Pengamatan Pertambahan Bobot Badan Sapi Potong Di Kelompok Tani Saayun Salangkah Tanjung Medan Kabupaten Agam. Dibimbing oleh Ir. Ali Suyono. M, Si dan Alfikri, SPt, M.Si.rnDaging sapi yang empuk, lezat dan warnanya menarik. Daging semacam itu adalah hasil penggemukan yang dilakukan dengan cara-cara tetentu. Dalam usaha penggemukan sapi potong pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh sapi tersebutrnPelaksanaan penelitian dilakukan dengan melakukan pemeliharaan terhadap sapi potong sebanyak lima ekor. Dalam pelaksanaan penelitian dilakukan pengamatan secara langsung pertambahan bobot badan sapi. Adapun langkah-langkah yang diterapkan dalam penelitian ini diantaranya dilakukan pengamatan secara langsung pertambahan bobot badan sapi. Pembersihan kandang dan memandikan sapi, Pemberian Hijauan, Pemberian Konsentrat, Pengukuran berat badan dengan menggunakan rumus Schoorl, yaitu : , Pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat cacing pada sapi.rnNama Kelompoktani ”Saayun Salangkah” Peternakan Sapi Potong diketuai oleh Bapak H. Herly berdiri tahun Pada tanggal 21 September 2011 dengan jumlah anggota kelompok tani 17 orang menerapkan sistem bagi hasil yaitu 80% untuk peternak dan 20% untuk kelompok tani. Dari hasil penelitian yang dilakukan menjelaskan bahwa dari beberapa bangsa sapi (Charolais, Limousin) dengan tingkatan umur sapi (12,14,18,24 bulan) membuktikan bahawa pemberian konsentrat dan hijaun terhadap bangsa sapi Charolais umur 18 bulan dengan jumlah peningkatan mencapai 0,91/22 hari.Selain itu supaya kelompok ini semakin maju dalam usaha yang mereka tekuni sebaiknya ketua maupun anggota dalam kelompok tani ini mampu menerapkan 6 hasil analisis strategi SWOT yang telah berhasil dirumuskan pada penelitian ini.rnBerdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa bahwa sapi Charolais umur 18 bulan memberikan pertambahan bobot badan harian yang lebih tinggi dari pada sapi jenis. Sedangkan untuk kedepannya diharapkan kelompok tani Saayun Salangkah dapat menerapkan 6 strategi yang telah dirumuskan diantaranya adalah meningkatkan bobot badan sapi secara optimal dengan alat dan peralatan yang memadai untuk memenuhi permintaan masyarakat akan daging sapi, menentukan bibit unggul dengan umur sapi 1,5-2,5 tahun sehingga bisa mencapai bobot badan maksimal, memanfaatkan lahan dan bahan baku yang tersedia secara optimal dan membuat website untuk pemasaran melalui internet, melakukan kerja sama dalam kelompok dan mulai memanfaatkan teknologi informasi yang ada, melakukan perekrutan tenaga kerja yang berpengalaman dan produktivitas tinggi, menjual sapi langsung ke luar daerah/konsumen untuk menghindari peranan toke dalam kelompok.
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
YOSE MIRA FEBRIAN NBP.1011313032. (2014).STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DAN PENGAMATAN PERTAMBAHAN BOBOT BADAN SAPI POTONG (Studi Kasus : Di Kelompok Tani Saayun SalangkahNagari Tanjung Medan - Kabupaten Agam).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd