Detail Cantuman Kembali
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAUN GAMAL (Gliricidia sp) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)
Indonesia merupakan negara penghasil kakao terbesar nomor tiga di dunia menyumbangkan sekitar 14,4% produksi biji kakao dunia. Kakao Indonesia sebanyak 36% dihasilkan oleh perkebunan rakyat dan selebihnya dari perusahaan perkebunan besar negara dan swasta. Hal ini disebabkan karena teknologi budidaya yang masih tertinggal dan konvensional sehingga produksi petani kakao rakyat mengalami penurunan.rnSalah satu upaya untuk meningkatkan kualitas bibit yang dihasilkan yaitu dengan penggunaan teknologi yang tepat yaitu penggunaan pupuk organik cair daun gamal dengan dosis 30 mL air memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter batang. Pemberian pupuk daun dapat menambah kebutuhan hara N dan K untuk berlangsungnya proses metabolisme tanaman. Bahwa pemupukan lewat daun lebih cepat penyerapan haranya dibandingkan dengan lewat akar. Pupuk daun dapat menambah persediaan hara pada tanaman, walaupun hara diberikan relatif sedikit, tetapi bersifat kontinu. Unsur hara makro dan mikro esensial (N, P, K, S, Ca, Mg, B, Mo, Cu, Fe, Mn dan bahan organik) pupuk organik cair berbentuk larutan yang sangat halus sehingga sangat mudah diserap oleh tanaman, sekalipun oleh bagian daun atau batangnya. Tanaman gamal mengandung 3.15% N, 0.22% P, 2.65% K, 1.35% Ca dan 0,14% Mg. Tanaman gamal cukup potensial sebab dapat tumbuh di berbagai kondisi tanah termasuk tanah masam dan tanah sedikit alkalis, pada tanah yang cukup lembab gamal tidak menggugurkan daun, daya tahan tanaman gamal rendah pada tanah yang kejenuhan Al-nya tinggi.rnBerdasarkan pelaksanaan PUM tersebut pertumbuhan bibit kakao meningkat dari minggu ke minggu, baik pertambahan tinggi bibit, jumlah daun dan diameter batang bibit kakao. Dengan penggunaan pupuk organik cair sebagai pupuk organik, pada pengamatan terakhir rata- rata tinggi bibit 28.25 cm, jumlah daun 12 lembar, diameter batang 0,55 cm, sedangkan kontrol tinggi bibit hanya mencapai 24,85 cm, jumlah daun 10 lembar dan diameter batang 0,46. Dari total penjualan bibit kakao sebanyak 405 bibit didapatkan keuntungan sebesar Rp 485.515 BEP Produksi 266 bibit dan BEP Harga Rp 2.301 sedangkan R/C Ratio 1,57, sehingga proyek ini layak untuk diusahakan.rnKata kunci : bibit kakao, daun gamal, POC
RAHMATUL HIJRIATI NBP. 1111313031 - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
RAHMATUL HIJRIATI NBP. 1111313031. (2015).PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAUN GAMAL (Gliricidia sp) TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd