Detail Cantuman Kembali
MANAJEMEN PEMUPUKAN AN-ORGANIK PADA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III, KEBUN AEK NABARA SELATAN, KAB. LABUHAN BATU, SUMATERA UTARA
Pengalaman kerja praktek mahasiswa-2 (PKPM-2) merupakan kegiatan intrakurikuler terstruktur berupa kegiatan praktek kerja mahasiswa di instansi terkait dengan bidang perkebunan yang relevan. PKPM-2 ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek manajemen pada kegiatan pemupukan tanaman kelapa sawit di PT.Perkebunan Nusantara III Kebun Aek Nabara Selatan. Data yang diperoleh adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan selama kegiatan lapangan dan melalui diskusi dengan Mandor 1, Asisten, mandor pemeliharaan dan krani afdeling. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari catatan atau arsip serta dokumentasi perkebunan.rnTanaman kelapa sawit (Elais guineensis Jacq.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang berperan penting dalam pembangunan nasional karena sebagai salah satu penghasil devisa negara. Buah kelapa sawit dapat menghasilkan minyak berupa Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Karnel Oil (PKO) yang merupakan bahan baku pembuatan berbagai produk diantaranya minyak makan, mentega, sabun, deterjen, dan lain-lain.rnPemupukan yang efektif dan efisien untuk pertumbuhan kelapa sawit membutuhkan lima prinsip tepat, yaitu tepat jenis, tepat waktu, tepat dosis, tepat cara, dan tepat tempat. Berdasarkan pengamatan, pemupukan di perkebunan PT. PN III belum memenuhi prinsip lima tepat tersebut, terutama tentang tepat waktu dan tepat dosis. Di perkebunan ini waktu pengaplikasian di lapangan tidak sesuai dengan waktu yang tercantum di rekomendasi pemupukan, selain itu dosis yang digunakan di lapangan berbeda dengan dosis yang direkomendasikan oleh rekomendator .rnUntuk tercapainya pemupukan yang efektif dan efisien diperlukan manajemen pemupukan, yaitu pengelolaan sumber dayasecara efektif dan efisien dalam proses pemupukan. Manajemen pemupukan di perusahaan ini meliputi perencanaan pemupukan yang dimulai dari penentuan rekomendasi pemupukan berdasarkan Kesatuan Contoh Daun (KCD), persiapan persediaan pupuk dan tenaga kerja pemupukan serta peralatan yang dibutuhkan.rnPengorganisasian, kegiatan pemupukan merupakan pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab dari orang-orang yang terkait dengan proses pemupukan ini. Pengorganisasian kegiatan pemupukan terdiri dari Asisten afdeling, mandor 1, mandor pemeliharaan, karani 1 dan pekerja pemupukan.rnUntuk manajemen berikutnya setelah pengorganisasian pemupukan adalah pelaksanaan pemupukan, yang meliputi pemuatan pupuk digudang, pengangkutan /pelangsiran pupuk ke masing-masing lokasi, pengeceran pupuk sesuai peta Supply Point Besar (SPB), dan penabuaran pupuk ke masing-masing tanaman yang akan di pupuk oleh tenaga kerja. Pengawasan ( Controlling) merupakan kegiatan untuk memastikan perencanaan pemupukan yang sudah disusun dilaksanakan di lapangan. Pengawasan dilakukan oleh asisten afdeling secara berkala, mandor 1, dan mandor pemeliharaan.
BARYANTI BUSRAH No. BP: 1011321008 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
BARYANTI BUSRAH No. BP: 1011321008. (2014).MANAJEMEN PEMUPUKAN AN-ORGANIK PADA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III, KEBUN AEK NABARA SELATAN, KAB. LABUHAN BATU, SUMATERA UTARA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd