Detail Cantuman Kembali
PEMANFAATAN IKAN TONGKOL (Euthynnus spp) PADA PENGOLAHAN EMPEK–EMPEK LENGGANG
Empek–empek lenggang merupakan salah satu makanan khas dari Daerah Sumatra Selatan dengan ciri dipotong kecil–kecil dikocok dengan telur dan dimasak dengan cara dipanggang atau digoreng dan diberikan kua empek–empek yang terbuat dari gula merah, bawang putih, cabe rawit, asam jawa, timun, dan penambahan ebi (udang kering), ada juga dilakukan penambahan kecap manis agar warna dan rasa dari kuah empek–empek, sehingga mamantapkan rasa dari empek–empek tersebut. Pada pelaksanaan PUM proses pembuatan empek-empek lenggang menggunakan ikan tongkol. Tujuan dari penambahan ikan tongkol dalam pengolahan empek-empek lenggang sebagai penganekaragaman hasil olahan ikan tongkol.rnAnalisa proksimat empek-empek lenggang menujukan bahwa kadar air sebesar 51,02%, kadar protein sebesar 11,44%, kadar abu sebesar 7.60%, kadar lemak 8,73%. Jumlah total bakteri koloni per gram adalah (2,2 x 105). Persentase angka kecukupan gizi (AKG) berdasarkan diet 2000 kal diperoleh bahwa untuk setiap 100 gr empek-empek lenggang telah tercukupi sebesar 459,1 kkal, kebutuhan protein sebesar 10,8 %, karbohidrat sebesar 11,5 % dan lemak sebesar 38 %. Analisa finansial empek-empek lenggang diperoleh B/ C ratio 1,53 dengan BEP harga Rp. 3.259 dan BEP produk 82.
DITA ANTONISA WIELNA NBP. 1101331002 - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
DITA ANTONISA WIELNA NBP. 1101331002. (2013).PEMANFAATAN IKAN TONGKOL (Euthynnus spp) PADA PENGOLAHAN EMPEK–EMPEK LENGGANG.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd