NANDA JULIADI NBP. 1001321016; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

BUDIDAYA PADI (Oryza sativa.L) DENGAN SISTIM SALIBU SATU DAN PENGARUHNYA TERHADAPPRODUKSI DI KECAMATAN LIMA KAUM KABUPATEN TANAH DATAR


rnPadi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman yang sangat penting keberadaannya di Indonesia karena beras yang dihasilkan merupakan sumber makanan pokok dan bahkan bagi separoh penduduk Asia. Sekitar 1.750 juta jiwa dari 3 milyar penduduk Asia termasuk 200 juta penduduk Indonesia, menggantungkan kebutuhan kalorinya dari beras. Sementara di Afrika dan Amerika Latin yang berpenduduk sekitar 1,2 milyar, 100 juta diantaranya pun hidup dari beras. Oleh karena itu, di negara-negara Asia beras memiliki nilai ekonomis sangat berarti.rnPadi salibu adalah sebutan daerah (Minang) terhadap tunas padi yang tumbuh setelah batangnya dipotong ketika dipanen. Salibu merupakan tanaman padi yang tumbuh kembali menghasilkan anakan baru yang dapat dipanen lagi. Keunggulan padi salibu ini adalah memberikan tambahan produksi per musim tanam, hemat input produksi, biaya, tenaga kerja dan waktu.Di daerah – daerah lain padi salibu sering juga disebut ratun padi, singgang padi. dengan sengaja membabat pada pangkal batang setinggi 0-5 cm dari permukaan tanah maka tiga hari kemudian akan bermunculan tunas-tunas baru.rnPelaksanaan penanaman padi salibu berlokasi didaerah Batusangkar Kecamatan LimaKaum.Tahapan kegiatan yang dilakukan diantaranya, menjaga kelembaban tanah, pemberian pupuk kandang, pemotongan batang, menabur jerami, memupuk, melumpurkan tanah, pengendalian Hama/penyakit dan panen/pasca panen, kemudian melakukan kegiatan pengamatan vegetatif dan generatif seperti; tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah biji/malai, jumlah gabah bernas, bobot 1000 butir dan produksi/ha.rnSecara teknis teknologi padi salibu dapat menghemat waktu dan tenaga kerja, karena tidak ada pekerjaan pengolahan tanah, menyemai, menanam, dari segi ekonomi teknologi ini lebih menguntungkan karena biaya input rendah mampu menghasilkan gabah relatif sama dengan yang dihasilkan sistem konvensional bahkan bisa lebih. Hal ini dapat disimpulkan bahwa padi salibu di Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman (89cm), jumlah anakan (46,66) dibanding dengan padi konvensional yang mana tinggi tanaman (89,5cm) , jumlah anakan (32,33) begitu juga dengan produksi padi salibu (7,2 ton/Ha) lebih tinggi jika dibanding padi konvensional (6,1 ton/Ha).rn
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
NANDA JULIADI NBP. 1001321016. (2013).BUDIDAYA PADI (Oryza sativa.L) DENGAN SISTIM SALIBU SATU DAN PENGARUHNYA TERHADAPPRODUKSI DI KECAMATAN LIMA KAUM KABUPATEN TANAH DATAR.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd