VONILIFERDA Bp. 04011016; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PADA PEMBIBITAN ALPUKAD (Persea americana Mill) MEGA MURAPI DENGAN METODE SAMBUNG PUCUK (Grafting) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH (BALITBU) TROPIKA ARIPAN-SOLOK


Tanaman alpukad ( Persea americana Mill ) merupakan salah satu komoditas buah-buahan unggul nasional yang cukup menguntungkan jika diusahakan secara komersil, apalagi alpukad dengan varietas mega murapi ini karena varietas ini merupakan varietas lokal yang telah dilepas oleh Mentri Pertanian dengan SK No.519/Kpts/PD.210/10/2003. Hampir semua orang mengenal alpukad karena buah ini dapat ditemukan di pasar-pasar setiap saat, tanpa mengenal musim. Kandungan gizi buah alpukad cukup tinggi sehingga sangat baik untuk kesehatan. Alpukad mengandung 10-20% kadar lemak, tetapi lemaknya adalah lemak tidak jenuhrn Upaya mendapatkan buah alpukad yang berkualitas dan bermutu tersebut tidak terlepas dari bibit. Perbanyakan alpukad pada prinsipnya dapat dilakukan dengan cara generatif maupun vegetatif. Tetapi dari kedua cara ini yang lebih menguntungkan adalah dengan cara vegetatif yaitu melalui sambung pucuk karena akan memiliki sifat sama seperti induknya, umur produksinya lebih cepat yaitu 4 tahun, pohonnya lebih rendah yaitu 6 – 15 m jika dibandingkan dengan bibit asal biji ( Kalie, 1996 ). Serta menunjukan tingkat keberhasilan yang tinggi jika dibandingkan dengan cara okulasi dan cangkok ( Setyobudi, 1997 ).rn Hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan penyambungan adalah untung rugi dari pembibitan dengan metode sambung pucuk. Metode ini memang membutuhkan biaya produksi yang besar tetapi juga menjanjikan tingkat pendapatan yang lebih besar pula. Setelah kita mengetahui kentungan dari metode ini, maka selanjutnya penerapan sambung pucuk pada pembibitan alpukad. Dalam melakukan penyambungan yang harus dipersiapkan adalah alat dan bahannya. Alat yang digunakan sebaiknya bersih sedangkan bahan yang digunakan harus memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Penyambungan dilakukan dengan cara memotong batang bawah pada ketinggian 10 – 20 cm dari pangkal batang dan tepat di tengah potongan tersebut belah menjadi dua sedalam 2 cm, setelah itu ambil entres yang panjangnya 7 – 10 cm dan sayat bagian pangkalnya pada kedua belah sisinya sehingga membentuk baji (huruf V), kemudian sisipkan bagian baji dari entres ke dalam celah batang bawah lalu diikat kuat dengan tali plastik dan tutup tanaman yang telah disambung tersebut dengan plastik transparan, selanjutnya letakkan di tempat yang teduh. Promosi adalah sarana yang baik untuk menyampaikan keunggulan-keunggulan yang dimiliki bibit alpukad sambung pucuk, sehingga jika harga jualnya mahal petani tetap mau untuk membelinya. Dengan kata lain, ini dapat meningkatkan pendapatan yang dulunya bibit asal biji hanya memperoleh pendapatan sebesar Rp. 27.000 sekarang menjadi Rp. 225.000. rn
VONILIFERDA Bp. 04011016 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2007
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
VONILIFERDA Bp. 04011016. (2007).UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PADA PEMBIBITAN ALPUKAD (Persea americana Mill) MEGA MURAPI DENGAN METODE SAMBUNG PUCUK (Grafting) DI BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH (BALITBU) TROPIKA ARIPAN-SOLOK.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd