Detail Cantuman Kembali
MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PAKAN BROILER MENGGUNAKAN AMPAS KELAPA
Ayam broiler adalah salah satu ayam penghasil daging yang banyak disukai masyarakat untuk pemenuhan konsumsi protein hewani. Broiler menjadi pilihan masyarakat karena mengandung nilai gizi yang tinggi dan harganya terjangkau. Jika dibandingkan dengan daging sapi atau daging kambing, harga daging broiler jauh lebih murah. Harga satu kilogram daging sapi/kambing ditingkat konsumen/di pasaran adalah di atas Rp. 60.000,00 sedangkan harga satu kilogram daging broiler ditingkat konsumen berkisar antar Rp. 14.000,00 – Rp.16.000,00. Dengan demikian dapat dilihat bahwa usaha beternak broiler memiliki peluang pasar yang tinggi.rnUsaha broiler yang berpeluang pasar tinggi memiliki kendala yang selalu menjadi penghalang dalam memproduksi broiler, yaitu tinggi harga pakan, sementara harga jual sering turun naik bahkan tidak jarang harga jual broiler di bawah harga pokok penjualan. Peternak-peternak di Kabupaten Limapuluh kota dalam pemeliharaan broiler menggunakan ransum komersil yang harga per kg adalah Rp. 5.500,00. Pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu kilogram berat hidup broiler adalah 1,5 kg sehingga biaya pakan/ransum untuk menghasilkan satu kilogram berat hidup broiler adalah Rp. 8.250,00. Sementara harga bibit/DOC (day old chick) per ekor berkisar antara Rp.4.500 – Rp.5.500,00 Dengan demikian modal yang dibutuhkan untuk menghasilkan satu kilogram broiler adalah Rp.12.750,00 – Rp. 13.250,). Modal ini belum termasuk biaya penyusutan kandang maupun biaya tenaga kerja dan lain-lain. Sementara harga jual broiler diting kat peternakberkisar Rp. 9.000,00 – Rp. 13.000,00 per kilogram berat hidup. Sering harga jual tersebut berada di angka Rp. 9.000,00 – Rp 10.000,00. Sangat jarang harga jual mencapai Rp. 13.000,00 kalaupun harga jual mencapai Rp. 13.000,00 hanya sekali-sekali dan waktunyapun tidak lama.rnUntuk mengatasi permasalahan di atas perlu dicarikan solusi. Salah satu solusinya adalah mengganti/substitusi sebagian ransum komersil dengan bahan pakan lain yang harganya lebih murah tetapi dapat memenuhi kebutuhan gizi broiler. Salah satu bahan pakan yang dapat digunakan untuk mengganti sebagian ransum komersil adalah ampas kelapa. Ampas kelapa adalah sisa dari pemerasan daging kelapa untuk diambil santannya. Ampas kelapa merupakan limbah yang belum termanfaatkan. Hutagalung (1981) dalam Manglayang (2005) menyatakan bahwa ampas kelapa memiliki nutrisi yang berguna bagi ternak. Amaps kelama memiliki kandungan protein berkisar antar 10-20%, lemak 8%, dan energi metabolis 6,3 – 7 KJg
Azwardi 0801172024 - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Indonesia
2010
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Azwardi 0801172024. (2010).MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PAKAN BROILER MENGGUNAKAN AMPAS KELAPA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd