Detail Cantuman Kembali
POLA TUMPANG SARI SALAK PONDOH (Salacca edullis L.) DENGAN TANAMAN JAHE (Zingiber officinale) UNTUK MEMPERCEPAT PENGEMBALIAN INVESTASI DI P4S ANTANAN BOGOR
Tanaman salak (Salacca edulis) merupakan salah satu tanaman buah yang disukai dan mempunyai prospek baik untuk diusahakan. Daerah asalnya tidak jelas, tetapi diduga dari Thailand, Malaysia dan Indonesia, namun ada pula yang mengatakan bahwa tanaman salak berasal dari Pulau Jawa. Pada masa penjajahan, biji-biji salak dibawa oleh para saudagar hingga menyebar ke seluruh Indonesia, bahkan sampai ke Filipina, Malaysia, dan Brunei. Salak merupakan tanaman yang disukai dan memiliki prospek yang baik untuk diusahakan sebagai komoditas andalan dalam pengembangan agribisnis buah-buahan. Rasa buah salak yang manis dan enak banyak membuat orang menyukainya sebagai buah tangan apabila berpergian. Selain dimakan sebagai buah segar buah ini juga diolah sebagai manisan dan asinan sehingga bisa tahan disimpan dalam waktu yang lama..rnPembukaan lahan baru oleh P4S Antanan memiliki investasi yang cukup tinggi dan untuk itu perlu diterapkan pola tumpang sari tanaman salak dengan tanaman lain seperti tanaman jahe agar dapat mempercepat pengembalian investasi. Jika dibandingkan dengan sistem yang hanya menggunakan satu tanaman saja (monoculture) pola tumpang sari jauh lebih baik karena bisa memperoleh penghasilan lebih dan dapat mempercepat pengembalian investasi. Salah satu tanaman yang cocok digunakan sebagai tanaman tumpang sari dengan tanaman salak yaitu tanaman jahe gajah. Tanaman ini dapat mempercepat pengembalian investasi karena dapat mengoptimalkan penggunaan lahan serta memiliki prospek yang tinggi yang akan membuat pengembalian investasi dari tanaman salak yang dibudidayakan menjadi lebih cepat.rnPengembangan bisnis yang dilakukan di P4S Antanan adalah tumpang sari dengan tanaman jahe. Pola tumpang sari digunakan selama 2 tahun tahun, karena buah salak baru berproduksi pada umur 3 tahun. Sebelum pengembangan bisnis total biaya Rp. 172.197.750 laba yang diperoleh Rp. 4.802.250 dengan R/C Ratio 1,03, sedangkan setelah pengembangan bisnis total biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 200.197.750 dan laba yang diperoleh Rp. 116.802.250 serta R/C Ratio 1,58. Payback Period sebelum pengembangan bisnis yaitu 4,49 ( 4 tahun 6 bulan) sedangkan setelah pengembangan bisnis yaitu 2,9 (2 tahun 11 bulan) yang berarti ide pengembangan bisnis ini layak diterapkan karena terbukti dapat mempercepat pengembalian investasi. rn
ELDO JANUARDI NBP. 1001365029 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2013
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
ELDO JANUARDI NBP. 1001365029. (2013).POLA TUMPANG SARI SALAK PONDOH (Salacca edullis L.) DENGAN TANAMAN JAHE (Zingiber officinale) UNTUK MEMPERCEPAT PENGEMBALIAN INVESTASI DI P4S ANTANAN BOGOR.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd