Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN MOLA PROBIOTIK & PREBIOTIK UNTUK MEMBANTU PENYERAPAN UNSUR HARA PADA TANAMAN BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.) DI PT. EAST WEST SEED INDONESIA PURWAKARTA JAWA BARAT
Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Salah satu cara untuk mengoptimalkan pertumbuhan bunga matahari adalah pemberian Mola. Mola probiotik adalah larutan yang mengandung mikroorganisme yang menguntungkan yang digunakan untuk membantu menekan pertumbuhan & perkembangan. Mola Prebiotik adalah larutan yang berfungsi sebagai mikroorganisme yang bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tanaman.rnTujuan dari laporan tugas akhir ini adalah melihat cara pemberian mola probiotik dan prebiotik pada tanaman bunga matahari, dan mengetahui pengaruh mola probiotik dan prebiotik pada pertumbuhan bunga matahari. Waktu pelaksanaan praktek magang dimulai pada bulan Maret sampai Juni 2015. Tempat pelaksanaan magang di PT. East West Seed Indonesia Desa Benteng kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dengan ketinggian tempat 300 meter dari permukaan laut.rnPercobaan tanaman bunga matahari dengan perlakuan Mola probiotik dan prebiotik di berikan dengan dosis 1 ml per liter air dan kontrol tanpa perlakuan, dengan pengamatan tinggi tanaman (cm) lebar daun (cm) panjang daun (cm) jumlah daun (cm) dan jumlah bunga (bunga) Perlakuan mola tumbuh 100 %, kontrol mengalami pertumbuhan 75 %. Pada pengamatan didapatkan hasil tinggi tanaman dengan mola mendapatkan rata-rata 40 cm, sedangkan pada pengamatan kontrol mendapatkan 34 cm. Pengamatan lebar daun dengan memakai mola mendapatkan 9 cm, sedangkan pada kontrol mendapatkan hasil 7 cm. Pada pengamatan panjang daun dengan menggunakan mola mendapatkan hasil 9 cm, sedangkan dengan yang kontrol mendapatkan hasil 8 cm. Pada pengamatan jumlah bunga matahari dengan menggunakan mola mendapatkan hasil 0,8 bunga, sedangkan dengan menggunakan kontrol 0,4 bunga. Pada pengamatan jumlah daun dengan menggunakan mola mendapatkan hasil 21 helai, sedangkan dengan yang kontrol mendapatkan hasil 19 helai. Dapat disimpulkan Pertumbuhan bunga matahari dengan pemberian mola probiotik dan prebiotik lebih baik dibandingkan kontrol. Terlihat dari persentase hidup mencapai 100 % , rata-rata tinggi tanaman 40 cm, lebar daun 9 cm, panjang daun 9 cm, jumlah bunga 0,8 dan jumlah daun 21 helai lebih tinggi dibandingkan kontrol, dan disarankan pada budidaya bunga matahari menggunakan mola probiotik dan prebiotik untuk dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.
EKA SAPUTRA NBP. 1201383022 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
EKA SAPUTRA NBP. 1201383022. (2015).PENGGUNAAN MOLA PROBIOTIK & PREBIOTIK UNTUK MEMBANTU PENYERAPAN UNSUR HARA PADA TANAMAN BUNGA MATAHARI (Helianthus annuus L.) DI PT. EAST WEST SEED INDONESIA PURWAKARTA JAWA BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd