Detail Cantuman Kembali
APLIKASI PUPUK MAJEMUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) DI KEBUN PERCOBAAN BPTP RAMBATAN
Kedelai menjadi sumber gizi protein nabati utama, meskipun indonesia masih harus mengimpor sebagian besar kebutuhan kedelai. Hal ini terjadi karena kebutuhan kedelai di Indonesia cukup tinggi. Sejak pelita IV, permintaan terhadap produksi kedelai meningkat pesat seiring bertumbuhnya industri yang memerlukan bahan baku kedelai antara lain untuk industri makanan, pakan ternak, dan untuk minyak kedelai. Di lain pihak produksi kedelai dalam negeri baik melalui perluasan tanam maupun peningkatan produktivitas belum dapat mengimbangi kebutuhan. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut masih diperlukan impor dalam volume yang cukup besar.rnKedelai dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan protein murah bagi masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk maka permintaan kedelai semakin meningkat. Meningkatnya kebutuhan kedelai setiap tahunnya maka dilakukanlah budidaya tanaman kedelai, dengan ini akan membantu memenuhi kebutuhan protein murah bagi masyarakat. Budidaya tanaman kedelai ini dilalaksanankan di Kebun percobaan BPTP Rambatan Kab. Tanah datar.rnProduktivitas kacang kedelai yang rendah dapat ditingkatkan dengan penggunaan varietas unggul dan teknologi yang tepat. Upaya peningkatan produksi kacang kedelai dapat dilakukan dengan memberikan unsur hara pada tanaman kedelai seperti Urea, SP36, dan Phonska untuk teknologi, sedangkan kontrol di berikan Urea, SP36. unsur tersebut dapat meningkatkan laju pertumbuhan pada tanaman kedelai karena unsur hara yang dibutuhkan tanaman kedelai nutrisinya tercukupi.rnBerdasarkan pertumbuhan vegetatif dan generatif pada tanaman kedelai, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah polong per tanaman, jumlah polong isi per tanaman dan bobot 100 biji sangat berbeda nyata menurut uji t. Sedangkan jumlah biji per polong signifikan (S)rnProduksi yang didapatkan untuk teknologi dalam budidaya kedelai ini adalah 7,56 kg dengan luas lahan 36 m2, sedangkan untuk perbandingan (kontrol) 6 kg dengan luas lahan yang sama. Hasil produksi yang diperoleh sesuai dengan hasil produksi deskripsi varietas Anjasmoro. Karena hasil yang diperoleh 2,10 ton/ha sedangkan menurut deskripsi 2,03-2,25 ton/harn
SUSI SUSANTI NBP.1201322039 - Personal Name
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2015
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
SUSI SUSANTI NBP.1201322039. (2015).APLIKASI PUPUK MAJEMUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) DI KEBUN PERCOBAAN BPTP RAMBATAN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd