MUTHIA ERMA 1401321001; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

TUMPANG SARI JAGUNG MANIS(Zea mays saccharataSturt.) DAN KACANG HIJAU(Vigna radiataL.) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI


Jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) merupakan komoditi palawija pangan yang telah dikenal sejak lama oleh bangsa Indian dan Amerika. Di Indonesia jagung manis merupakan jenis jagung yang relatif belum lama dikenal dan dikembangkan. Jagung manis mulai dikembangkan di Indonesia pada awal tahun 1980-an dan diusahakan secara komersil dalam skala kecil untuk memenuhi kebutuhan hotel dan restoran (Haris, 2013).
Kacang hijau sebagai tanaman rakyat sangat penting karena merupakan makanan yang banyak mengandung vitamin B disamping itu juga dapat digunakan pada industri tepung, industri susu dan sebagai pakan ternak. Sampai saat ini perhatian masyarakat terhadap kacang hijau masih kurang.Kurangnya perhatian ini mengakibatkan hasil yang dicapai per hektarnya masih rendah. Hasil rata-rata kacang hijau di lahan petani sekitar 0,7 ton/ha, sedangkan pada petak percobaan dapat mencapai 2,0 ton/ha. (Sumarji, 2013).
Pemanfaatan sumber daya alam dengan baik dan bijak akan sangat membantu kita dalam memenuhi kebutuhan ekonomi. Salah satu usaha dalam menjaga kelestarian sumberdaya alam adalah melalui diversifikasi/menigkatkan keaneka ragaman tanaman dalam usaha tani. Sistem pertanaman Intercroppingmerupakan salah satu usaha pelestarian tersebut. Dengan sistem Intercropping sumberdaya lahan dapat dimaanfatkan secara optimal. Lebih penting lagi usaha tersebut dapat mencegah kegagalan penanaman apabila terjadinya serangan hama dan penyakit pada salah satu jenis tanaman yang dikombinasikan tersebut (Aryanto, dkk 2012).
Kegiatan percobaan ini dilaksanakan dari bulan September sampai November 2016, bertempat di kebun percobaan Politani Payakumbuh, menggunakan pola tanam tumpang sari jagung manis dan kacang hijau dibandingkan dengan pola tanam monokultur jagung manis dan pola tanam monokultur kacang hijau. Masing-masing dengan luas lahan 100 m2, 50 m2 dan 50 m2, tiap perlakuan dipilih 20 tanaman sampel secara acak. Variable pengamatannya adalah tinggi tanaman, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, jumlah biji perbaris, jumlah baris perbiji, diameter dan panjang tongkol untuk jagung manis dan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong dan jumlah biji perpolong untuk kacang hijau, datanya dianalisis menggunakan uji t.
Berdasarkan hasil percobaan diketahui bahwa tumpang sari jagung manis dan kacang hijau tidak dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman, namun dapat meningkatkan produktivitas lahan.
MUTHIA ERMA 1401321001 - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2017
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
MUTHIA ERMA 1401321001. (2017).TUMPANG SARI JAGUNG MANIS(Zea mays saccharataSturt.) DAN KACANG HIJAU(Vigna radiataL.) UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd