Detail Cantuman Kembali
UPAYA PENCEGAHAN KERUSAKAN PUCUK AKIBAT PERLAKUAN PEMETIKAN TERHADAP MUTU TEH DI PTP. NUSANTARA VI (PERSERO) KAYU ARO JAMBI
Tinggi rendahnya kualitas teh jadi yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kualitas pucuk dan penanganannya mulai dari pemetikan sampai pucuk diterima dipabrik. Rusaknya pucuk yang akan dilayukan sangat mempengaruhi rendahnya mutu teh jadi yang akan diperoleh.rnKerusakan pucuk terjadi karena perlakuan yang kurang baik sebelum pucuk sampai dipabrik untuk diolah, misalnya terlalu lama digenggaman pemetik, penggisian wadah pucuk yang melebihi kapasitas maupun cara pengangkutan dari lapangan kepabrik. Pucuk pun dapat rusak dan lanas (daun memerah) apabila terlalu lama terkena sinar matahari langsung.rnKualitas teh jadi juga ditentukan oleh jenis petikan pucuk yang berasal dari jenis petikan kasar akan menghasilkan teh jadi yang kurang berkualitas, begitu pula sebaliknya. Mutu petikan (mutu pucuk) dari kebun mempengaruhi ± 60% mutu teh jadi yang dihasilkan oleh pabrik. Untuk mendapatan mutu teh yang baik dan kondisi pucuk yang segar dan utuk maka PTP. Nusantara VI Kayu Aro menetapkan peraturan-peraturan yang mengatur mengenai masalah penanganan panen dan pasca panen. Ketetapan tersebut diantaranya dengan cara penambahan fishnet, pengangkutan dengan menggunakan truk yang ber rak-rak dan menggunakan tutup terpal, dengan pengunaan fishnet yang sesuai dengan kapasitas, memperbaiki hasil petiakan dan lebih mengintensifkan proses seleksi lapangan. Namun dari ketentuan tersebut pemakaian fishnet belum terlaksana secara maksimal. Oleh karena itu, untuk mendapatkan mutu pucuk yang baik, segar dan utuh maka dengan adanya upaya pencegahan kerusakan pucuk selama pengangkutan dari kebun kepabrik terhadap mutu teh.rnPengembangan bisnis ini berdasarkan masalah yang dapat dilihat di analisa SWOT, dimana terdapat kelemahan perusahaan berupa masih kurang baik perlakuan pucuk sehingga pucuk masih banyak yang rusak. Selama pengangkutan dari kebun kepabrik sedangkan perusahaan pempunyai peluang berupa permintaan pasar terhadap mutu pucuk 54-55% pucuk halus dengan kondisi yang baik.rnDari pengembangan bisnis yang dilakukan maka usaha ini layak untuk dilaksanakan. Dapat dibandingkan bahwa sebelum pengembangan bisnis B/C Ratio 2,0, dengan adanya penambahan fishnet maka didapatkan B/C Ratio 3,4, Net B/C 15% 123,06%, Net B/C 20% 112,57%, NPV 15% 16.392.252.092 ,NPV 20% 14.119.851 dan IRR 586,65%.rn
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2008
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
SULASTRI NBP. 05011007. (2008).UPAYA PENCEGAHAN KERUSAKAN PUCUK AKIBAT PERLAKUAN PEMETIKAN TERHADAP MUTU TEH DI PTP. NUSANTARA VI (PERSERO) KAYU ARO JAMBI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd