Detail Cantuman Kembali
PEMANFAATAN KOMPOS LIMBAH SAYUR DAN BUAH UNTUK PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman leguminosae yang cukup penting di Indonesia. Kelebihannya dibandingkan tanaman pangan lain, yaitu: berumur genjah, lebih toleran kekeringan dengan kebutuhan air untuk pertumbuhannya relatif kecil. Tanaman kacang hijau merupakan tanaman semusim yang berumur pendek. Susunan tubuh kacang hijau terdiri dari akar, batang, daun, buah, bunga dan biji. Perakaran kacang hijau yaitu akar tunggang dengan akar-akar cabang yang membentuk bintil akar. Bintil akar berfungsi untuk meningkatkan bakteri rhizobium. Apabila bintil akar yang dihasilkan banyak, maka makin tinggi kandungan nitrogen dalam menyuburkan tanah (Andrianto dan Indarto, 2004).rnMelihat banyaknya peluang akan kacang hijau ini dan masih rendahnya tingkat produksi, maka perlu dibuat berbagai teknologi budidaya untuk meningkatkan hasil persatuan luas sebagai contoh, misalnya menggunakan varietas unggul dan memperbaiki teknik budidaya, mengingat selama ini petani hanya melakukan cara-cara tradisional dengan mengandalkan pupuk kimia saja untuk meningkatkan produksi kacang hijau. Kebanyakan petani enggan menggunakan pupuk hayati, padahal pupuk organik atau pupuk hayati penting bagi kesuburan tanah dan aktivator mikroorganisme tanah. Dengan demikian untuk meningkatkan populasi mikroorganisme tanah, perlu melakukan penambahan pupuk organik ke dalam tanah. Sehubungan dengan uraian di atas, maka dilakukan Proyek Usaha Mandiri kacang hijau yang berjudul pemanfaatan kompos limbah sayur dan buah untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau.rnProyek Usaha Mandiri (PUM) ini dilaksanakan dari 6 September 2013 sampai tanggal 24 Desember 2013, di kebun percobaan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dengan teknologi penggunaan kompos limbah sayur dan buah yang diaplikasikan sebanyak 150 kg/250 m2. Lahan yang digunakan luas 250 m2 sebagai perlakuan teknologi dan 50 m2 sebagai kontrol untuk membandingkan pertumbuhan vegetatif dan generatif digunakan uji t dengan sampel sebanyak 20 buah/ perlakuan.rnPada pelaksanaan Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini diperoleh produksi kacang hijau sebanyak 16 kg untuk perlakuan dengan kompos dan tanpa kompos 6 kg dengan harga jual Rp 13.000/kg. Hasil penerimaan yang diperoleh penerimaan total untuk teknologi Rp 169.000 dan tanpa teknologi Rp 78.000. Biaya total (TC) adalah sebesar Rp 531.721 untuk kompos ( perlakuan ) dan tanpa kompos TC nya sebesar Rp 358.147. R-C ratio yang didapat 0,32 untuk perlakuan teknologi dan kontrol didapat 0,22 sehingga dapat dikatakan usaha ini tidak layak. Disisilain dengan profitabilitas – 0,69% untuk perlakuan teknologi dan kontrol – 0,79%.
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Siti Hajar Rambe No. BP. 05 011 018. (2014).PEMANFAATAN KOMPOS LIMBAH SAYUR DAN BUAH UNTUK PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd