Ramadhani; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

TEKNIK PENGENDALIAN HAMA ULAT API (Setora nitens) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. JAMIKA RAYA, KEC. BATHIN II PELAYANG, KAB. BUNGO, JAMBI


Bagi Indonesia, tanaman kelapa sawit memiliki arti penting bagi
pembangunan perkebunan nasional. Selain mampu menciptakan kesempatan
kerja yang mengarah pada kesejahteraan masyarakat, juga sebagai sumber
perolehan devisa negara. Indonesia merupakan salah satu produsen utama minyak
sawit, bahkan saat ini telah menempati posisi kedua di dunia, dengan areal terluas
didunia, yaitu sebesar 34,18% dari luas areal kelapa sawit dunia. Pencapaian
produksi rata - rata kelapa sawit Indonesia tahun 2004 - 2008 tercatat sebesar
75,54 juta ton tandan buah segar (TBS) atau 40,26% dari total produksi kelapa
sawit dunia.
Salah satu tantangan bagi pengusaha perkebunan kelapa sawit adalah
serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Pengendalian hama harus
diperhatikan, apabila tidak diperhatikan akan berdampak negatif pada tanaman
kelapa sawit. Akibat yang ditimbulkannya sangat besar, seperti penurunan
produksi, bahkan kematian terhadap tanaman.
Untuk menambah wawasan dan keterampilan mahasiswa Politeknik
Pertanian Negeri Payakumbuh tentang budidaya tanaman kelapa sawit khususnya
mengenai pengendalian hama ulat api maka dilakukan pengambilan data di PT.
Jamika Raya mulai 19 Februari – 12 Mei. Data yang diperoleh dalam rangka
penulisan Tugas Akhir dengan cara bekerja, demonstrasi, pengamatan, dan diskusi
pada karyawan perusahaan.
Di PT. Jamika Raya terdapat suatu jenis hama utama kelapa sawit yaitu
ulat api (Setora nitens). Teknik pengendalian hama ulat api dilakukan dengan 3
metode yaitu secara fisik, hayati, dan kimiawi. Metode fisik dilakukan dengan
cara mengutip ulat, kokon / kepompong, dan kupu – kupu, metode hayati untuk
mengendalikan hama ulat api mengunakan bunga Turnera subulata dan
Antigonon leptosus sebagai penarik inang predator dari ulat tersebut, sedangkan
secara kimiawi mengunakan bahan kimia dengan merk dagang Astertrin 250 EC
dengan bahan aktif Cypermethrin 50 gr, dicampur dengan air dengan konsentrasi
300 cc / 5 liter air.
Ramadhani
Ramadhani - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2018
Payakumbuh
10 Juli 2018
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
Ramadhani. (2018).TEKNIK PENGENDALIAN HAMA ULAT API (Setora nitens) PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. JAMIKA RAYA, KEC. BATHIN II PELAYANG, KAB. BUNGO, JAMBI.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd