DAVID PRAYOGI; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

PENGARUH PANJANG STEK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SILVERDUST (Senecio cineraria) DI PT. BINA USAHA FLORA (BUF)


Silverdust merupakan tanaman yang memiliki daya tarik daun berwarna
abu-abu keperakan, batang berkayu dan berbulu halus seperti wol dengan
pertumbuhannya yang pendek (semak belukar/kerdil). Banyaknya peminat
Silverdust dalam jumlah yang besar, maka dilakukan upaya perbanyakan secara
vegetatif. Salah satunya perbanyakan secara vegetatif menggunakan stek pucuk
dengan panjang stek tidak sama panjang yaitu dengan panjang stek 5 cm, 4 cm
dan 3 cm untuk mendapatkan tanaman baru dengan lebih cepat. Tanaman
Silverdust dapat dimanfaatkan untuk hiasan perkarangan rumah dan sebagai objek
wisata seperti taman bunga, juga bisa dijadikan bahan obat untuk menyembuhkan
luka, radang kulit bernanah (piodermi). Berdasarkan maksud diatas, telah
dilakukan suatu percobaan yang berjudul Pengaruh Panjang Stek Terhadap
Pertumbuhan Tanaman Silverdust (Senecio cinareria). Tujuan dari percobaan ini
yaitu untuk mengetahui pengaruh panjang stek terhadap pertumbuhan bibit
Silverdust dan untuk mengetahui pertumbuhan panjang stek yang terbaik untuk
pembibitan tanaman Silverdust. Percobaan ini telah dilakukan pada waktu
(PKPM) di PT. Bina Usaha Flora, Kecamatan Sukaresmi, Cipanas, Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat, dengan ketinggian tempat 750 mdpl yang dilaksanakan
selama dua bulan, yaitu dimulai dari tanggal 20 Februari sampai 30 April 2018.
Perlakuan dari percobaan ini adalah panjang stek 5 cm, 4 cm dan 3 cm dan
masing-masing perlakuan memiliki 7 sampel. Parameter pengamatan percobaan
ini yaitu persentase tumbuh, panjang akar dan jumlah akar. Dari hasil percobaan
tersebut didapatkan hasil terbaik untuk parameter presentase tumbuh, panjang
akar dan jumlah akar pada perlakuan panjang stek 5 cm dengan panjang akar 9,5
cm dan rata-rata jumlah akar 12 buah. Hal ini mungkin disebabkan oleh ukuran
batang yang digunakan pada penyetekan dengan panjang stek 5 cm lebih besar
dari batang stek panjang 4 cm dan 3 cm, sehingga semakin luas permukaan
potongan di batang semakin besarnya penyerapan makanan didalam media, juga
jumlah daun yang lebih banyak dan hidup atau tumbuhnya lebih besar dari pada
panjang stek 3 cm dan 4 cm, serta memiliki cadangan makanan yang cukup di
dalam daun. Sedangkn akar yang terpendek terdapat pada perlakuan 4 cm yaitu
dengan rata-rata panjang akar 5,1 cm dan rata-rata jumlah akar 8 buah, sedangkan
pada panjang stek 3 cm dengan jumlah akar rata-rata 5 buah. Berdasarkan hal
tersebut maka disarankan untuk menggunakan stek pucuk dengan panjang stek 5
cm pada perbanyakan Silverdust.
DAVID PRAYOGI
DAVID PRAYOGI - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2018
Payakumbuh
13 Juli 2018
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
DAVID PRAYOGI. (2018).PENGARUH PANJANG STEK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SILVERDUST (Senecio cineraria) DI PT. BINA USAHA FLORA (BUF).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd