Detail Cantuman Kembali
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA DAN RAPID ROOT TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN SIRIH MERAH (Piper crocatum ruiz dan pav) DI BBI PPH PADANG SUMATERA BARAT
Sirih merah (Piper crocatum ruiz dan pav) merupakan tumbuhan terna
yang termasuk famili piperaceae. Tanaman sirih merah selain dijadikan sebagai
obat, juga mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Tanaman sirih merah
dapat diperbanyak dengan cara vegetatif yaitu salah satunya adalah dengan stek
cabang. Perbanyakan dengan cara stek cabang ini bertujuan agar memperoleh
tanaman yang unggul sama dengan induknya dalam waktu yang relatif singkat.
Untuk mempercepat pertumbuhan stek, dapat dipicu dengan pemberian zat
pengatur tumbuh, baik buatan maupun alami. Tujuan percobaan ini yaitu
mengetahui pengaruh jenis ZPT terhadap pertumbuhan stek batang tanaman sirih
merahdan mengetahui ZPT terbaik untuk pertumbuhan stek tanaman sirih merah.
Kegiatan Pengalaman Kerja Praktek Mahasiswa (PKPM) telah
dilaksanakan pada bulan Februari sampai April 2018. Tempat kegiatan adalah di
Balai Benih Induk Padi, Palawija dan Hortikultura di Lubuk Minturun, Padang,
Sumatera Barat. Perlakuan yang diberikan adalah tanpa pemberian zpt,
pemberian rapid root dan pemberian air kelapa. Pelaksanaan yang dilakukan pada
stek tanaman sirih merah yaitu pembuatan sungkup, persiapan media tanam,
pengambilan stek tanaman, pembuatan larutan zpt dan perendaman, penanaman
bibit, pemeliharaan dan pengamatan.
Pengamatan yang dilakukan yaitu
persentase hidup, panjang akar dan jumlah akar.
Pemberian zat pengatur tumbuh rapid root dan air kelapa memberikan
pengaruh yang cukup baik dibandingkan tanpa pemberian zat pengatur tumbuh.
Presentase stek cabang sirih merah pada pemberian zat pengatur tumbuh rapid
root adalah 100 %, pemberian zat pengatur tumbuh air kelapa adalah 77,8 %, dan
tanpa pemberian zat pengatur tumbuh atau kontrol adalah 66,7 %. Panjang akar
stek batang sirih merah pada pemberian zat pengatur tumbuh rapid root adalah
1,89 cm, pemberian zat pengatur tumbuh air kelapa yaitu 1,07 cm, dan tanpa
pemberian zat pengatur tumbuh atau kontrol yaitu 0,92 cm. Jumlah akar stek
batang sirih merah pada pemberian zat pengatur tumbuh rapid root adalah 1,1
buah, pemberian zat pengatur tumbuh air kelapa yaitu 1 buah, dan tanpa
pemberian zat pengatur tumbuh atau kontrol yaitu 0,83 buah. Pemberian zat
pengatur tumbuh air kelapa dan rapid root memberikan pengaruh yang cukup baik
dibandingkan tanpa pemberian zat pengatur tumbuh. Pemberian zat pengatur
tumbuh rapid root memberikan hasil terbaik dibandingkan pemberian zat pengatur
tumbuh air kelapa dan tanpa pemberian zat pengatur tumbuh. Berdasarkan
kesimpulan maka dapat disarankan memakai zpt rapid root untuk perbanyakan
stek cabang sirih merah. Air kelapa dapat digunakan pada kondisi tidak ada ZPT
buatan dalam perbanyakan dengan stek.
ULAN MAI PERMATA SARI
ULAN MAI PERMATA SARI - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2018
Payakumbuh
Mai 2018
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
ULAN MAI PERMATA SARI. (2018).PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA DAN RAPID ROOT
TERHADAP PERTUMBUHAN STEK TANAMAN SIRIH MERAH
(Piper crocatum ruiz dan pav) DI BBI PPH PADANG SUMATERA BARAT.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd