Detail Cantuman Kembali
MANAJEMEN PENGENDALIAN GULMA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN AEK NABARA SELATAN
- Bagikan:
Manajemen Pengendalian Gulma Kelapa Sawit (Elaeis guineensis, Jacq.) di PT. Perkebunan Nusantara III Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara (Dibimbing oleh Ir. Muliadi karo karo,MP)rnTanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis, Jacq.) adalah salah satu tanaman perkebunan yang menghasilkan minyak untuk tujuan komersil. Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu tanaman tahunan yang sangat dibutuhkan kebersihan piringan dan pasar pikul untuk penaburan pupuk, panen, dan jalan untuk mengangkut buah ke TPH sebelum ke PKS. Dalam memenuhi kegiatan tersebut dibutuhkan pengendalian gulma yang tumbuh di piringan dan pasar pikul pada pokok kelapa sawit.rnGulma merupakan pesaing bagi tanaman kelapa sawit dalam penyerapan unsur hara, air, dan cahaya matahari sehingga harus dilakukan pengendalian secara intensif yang bertujuan untuk memudahkan kontrol dalam pelaksanaan pekerjaan serta dapat menekan populasi hama dan penyakit. Secara umum penurunan hasil tanaman akibat kehadiran gulma dapat mencapai 20-80 % bila gulma tidak dikendalikan.rnKegiatan magang dilaksanakan mulai 2 Apri sampai dengan 17 Juni 2014 di PT. Perkebunan Nusantara III Kecamatan Bilah Hulu Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara. Kegiatan magang ini secara umum bertujuan memperoleh keterampilan kerja dan pengalaman lapang dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit sebagai bekal untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Sedangkan tujuan khusus kegiatan magang ini adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan kerja dalam pembentukan POAC (Planning, Organizing, Actuating end Controlling), meningkatkan kemampuan dalam menganalisa kebutuhan herbisida pada tanaman pokok di PT. Perkebunan Nusantara III yang dapat mempengaruhi efektivitas pengendalian gulma serta mencari upaya penyelesaiannya.rnData yang diperoleh penulis dalam kegiatan PKPM – 2 ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer adalah informasi yang diperoleh penulis ketika mengikuti kegiatan di lapangan, diskusi maupun wawancara dengan Mandor dan Assisten serta pengematan langsung di kebun dalam efektivitas pengendalian gulma yaitu prinsip 5T meliputi tepat waktu, dosis, jenis, cara dan tempat. Berdasarkan pengamatan, pengendalian gulma di perkebunan PT. Perkebunan Nusantara III sudah memenuhi prinsip lima tepat tersebut sesuai karena program kerja telah tercapai
NONE
Laporan Tugas Akhir
Indonesia
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
LASMI HARTATI BP. 1401382028. (2014).MANAJEMEN PENGENDALIAN GULMA KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN AEK NABARA SELATAN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd