Detail Cantuman Kembali
PEMBERIAN Pseudomonas flourescens UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.)
Kebutuhan kacang tanah di Indonesia cukup besar karena
permintaan kacang tanah dari sektor industri semakin meningkat.
Namun peningkatan permintaan ini belum bisa terpenuhi oleh
produksi kacang tanah. Kegunaan dan manfaat kacang tanah di
Indonesia
menjadikan
komoditas
kacang
tanah
perlu
dikembangkan produktivitasnya, akan tetapi dalam budidaya ada
beberapa kendala yang mengakibatkan rendahnya produksi
kacang tanah. Kacang tanah sangat membutuhkan unsur N, P, K,
dan Ca dalam jumlah yang cukup. Salah satu unsur makro yang
paling penting adalah unsur fosfat (P). Unsur fosfat sangat
bermanfaat bagi tumbuhan terutama untuk pembentukan bunga,
buah dan biji. Masalah utama pada unsur hara P adalah
kelarutannya yang rendah sehingga kurang tersedia untuk
diserap tanaman.
Oleh sebab itu diperlukan mikroba yang
mampu melarutkan P, salah satunya adalah Pseudomonas
flourescens.
Kegiatan budidaya tanaman kacang tanah dengan teknologi
pemberian P. flourescens dilaksanakan di lahan praktek
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh, Tanjung Pati,
Kecamatan Harau. Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat.
Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan September 2017 sampai
bulan Desember 2017.
Budidaya tanaman kacang tanah
dilakukan pada luas lahan 250 m 2 , diantaranya 125 m 2 lahan
diberi P. flourescens dan 125 m 2 digunakan sebagai lahan tanpa
P. flourescens. Dosis P. flourescens yang digunakan yaitu 480
liter/ha dengan konsentrasi 20%.iii
Berdasarkan hasil pengamatan dan uji t student, pemberian
P. flourescens pada tanaman kacang tanah menunjukkan
pengaruh yang berbeda sangat nyata pada tinggi tanaman,
sedangkan pada jumlah cabang menunjukkan pengaruh yang
berbeda
tidak
nyata.
Pada
pertumbuhan
generatif
memperlihatkan berbeda sangat nyata pada pengamatan jumlah
polong/tanaman, jumlah bernas/polong tanaman, berat biji
kering/tanaman, dan berat 100 biji sedangkan berbeda tidak
nyata pada jumlah biji setiap polong. Pada lahan yang diberi
teknologi diperoleh produksi sebanyak 41 kg/125 m 2 (1,4 ton/ha),
meningkat 26 % dibandingkan produksi tanpa teknologi yaitu
35,5 kg/125 m 2 (1,1 ton/ha).
LUSI RAHMADANI
LUSI RAHMADANI - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2018
Payakumbuh
25 MEI 2018
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
LUSI RAHMADANI. (2018).PEMBERIAN Pseudomonas flourescens UNTUK
MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd