Detail Cantuman Kembali
PROSES PENGGILINGAN KARET PADA PENGOLAHAN KARET BASAH (CRUMB RUBBER) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VI PANGKALAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
Pengalaman kerja praktek mahasiswa (PKPM) adalah bagian dari kegiatan
akademik sebagai wadah untuk menuntun ilmu berdasarkan pengalaman kerja
dimana mahasiswa baik individu dan kelompok berlaku sebagai pekerja yang
harus mengikuti kegiatan dan jadwal kerja yang telah diprogramkan instansi,
perusahaan atau industri yang bergerak dibidang ilmu yang ditekuni. Tujuan
PKPM secara umum adalah untuk melatih skill meliputi keterampilan fisik, sosial,
dan manajerial.
Unit usaha yang dipilih pada pelaksanaan PKPM adalah PT. Perkebunan
Nusantara (PTPN) VI unit usaha Pangkalan. PTPN VI Unit Usaha Pangkalan
Kabupaten Limapuluh Kota adalah salah satu pabrik pengolahan karet menjadi
produk setengah jadi yaitu karet remah (Crumb Rubber) dengan standar mutu
berdasarkan Standard Indonesian Rubber (SIR) 20. Kegiatan PKPM di PTPN VI
berlangsung selama 2,5 bulan dari tanggal 27 Februari sampai 4 Mei 2018. Hasil
PKPM disusun menjadi Laporan Tugas Akhir (LTA) yang dijadikan sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya (A.Md).
Proses pengolahan bahan olah karet menjadi karet remah di PTPN VI
Pangkalan terdiri atas tiga proses yaitu proses pembongkaran dan sortasi
(penimbangan, pemotongan, penyortiran), proses pengolahan basah (pencacahan,
peremahan, penggilingan dan penjemuran) dan proses pengolahan kering
(penggilingan, peremahan, pengeringan, pengempaan dan pengemasan). Mesin
yang digunakan dalam pengolahan karet menjadi karet remah di PTPN VI unit
usaha Pangkalan adalah slab cutter, sizer, macerator, shredder I, crepper jumbo
I-III, crepper IV-V, shredder II, crumb pump, dryer dan ball press.
Pencacahan merupakan proses awal dalam pengolahan karet remah SIR 20
yang merupakan kegiatan pengecilan ukuran dengan tujuan memperkecil ukuran
karet dan membersihan kontaminan dari bahan baku sehingga hasil pencacahan
menjadi lebih homogen. Pencacahan dilakukan oleh slab cutter, sizer dan hammer
mill dengan diameter akhir hasil pencacahan adalah ≤ 20 mm. Mesin mampu
mengolah 4 ton karet perjamnya. Perawatan yang dilakukan pada mesin pencacah
antara lain pelumasan dan pembersihan sedangkan kerusakan pada mesin
pencacah jarang terjadi dan tindak perbaikan yang pernah dilakukan antara lain
penggantian komponen yang rusak dengan komponen baru
AFANDI DWINATA SAPUTRA
AFANDI DWINATA SAPUTRA - Personal Name
Laporan Tugas Akhir
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2018
Payakumbuh
2 Agustus 2018
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
AFANDI DWINATA SAPUTRA. (2018).PROSES PENGGILINGAN KARET PADA PENGOLAHAN KARET
BASAH (CRUMB RUBBER) DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA VI
PANGKALAN KABUPATEN LIMAPULUH KOTA.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd