IRSAN KURNIAWAN; " />
Detail Cantuman Kembali

XML

UPAYA PENINGKATAN DAYA TETAS TELUR AYAM BURAS DENGAN MENGGUNAKAN WADAH AIR BERBAHAN ALUMINIUM DALAM RANGKA MENSTABILKAN KELEMBABAN


Keberhasilan usaha penetasan sebagian besar dapat dilihat dari fertilitas dan daya tetasnya. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi para peternak dalam menetaskan telur ayam buras adalah daya tetas yang masih rendah. Permasalahan daya tetas yang rendah ini diduga karena sulitnya memperoleh kelembaban mesin tetas yang optimal. Sehingga mengakibatkan tingginya angka kematian embrio dan rendahnya daya tetas.
Untuk mengatasi hal tersebut Subiharta dan Yuwana (2012), melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan wadah air dengan bahan berbeda di dalam mesin tetas terhadap daya tetas. Wadah air didalam mesin tetas sangat besar peranannya dalam menghasilkan kelembaban. Sehingga pada penelitian tersebut menyimpulkan penggunaan wadah air berbahan aluminium memberikan hasil daya tetas tertinggi dibandingkan dengan penggunaan wadah air berbahan plastik dan berbahan seng.
Proyek Usaha Mandiri (PUM) dilaksanakan 3 kali periode dengan jumlah telur yang ditetaskan sebanyak 50 butir kontrol dan 50 butir perlakuan. Penetasan telur ayam buras dilaksanakan selama 21 hari setiap perode dengan menggunakan mesin tetas manual sebanyak 2 unit yang dilengkapi dengan pengukur suhu dan kelambaban (thermometer dan hygrometer). Selama penetasan dilakukan pengamatan berupa kadar suhu dan kelembaban, serta yang menjadi tolok ukur adalah fertilitas, kematian embrio dan daya tetas. Sementara itu, teknologi yang digunakan adalah penggunaan wadah air berbahan aluminium, sedangkan kontrol menggunakan wadah air berbahan plastik.
Berdasarkan hasil PUM mengenai penetasan ayam buras diperoleh rata-rata daya tetas kontrol 62,59%, daya tetas perlakuan 81,03%, rata-rata kadar kelembaban yang dihasilkan wadah aluminium selama penetasan baik pagi, siang dan sore hari adalah 52,76%, 52,48% dan 52,86% (stabil), sedangkan wadah plastik adalah 48,62%, 49,19% dan 50,52% (tidak stabil). Hal ini menyimpulkan bahwasanya penggunaan teknologi wadah air berbahan aluminium dapat menstabilkan kelembaban, sehingga kelangsungan hidup embrio lebih terjamin dan berdampak meningkatnya daya tetas.
IRSAN KURNIAWAN
IRSAN KURNIAWAN - Personal Name
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2014
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
IRSAN KURNIAWAN. (2014).UPAYA PENINGKATAN DAYA TETAS TELUR AYAM BURAS DENGAN MENGGUNAKAN WADAH AIR BERBAHAN ALUMINIUM DALAM RANGKA MENSTABILKAN KELEMBABAN.(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd