Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN POC KOMBINASI SABUT KELAPA DAN BATANG PISANG UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.)
Tanaman terung (Solanum melongena L.) merupakan salah satu jenis
sayuran yang banyak dikonsumsi masyarakat baik dalam bentuk segar maupun
olahan. Tanaman terung diduga berasal dari India dan Indonesia. Tanaman terung
merupakan sayuran yang cukup dikenal dan digemari oleh seluruh lapisan
masyarakat. Buah terung mengandung gizi yang cukup tinggi dengan komposisi
yang lengkap. Permintaan terung meningkat dari tahun ke tahun, namun produksi
tanaman terung di Indonesia masih rendah. Menurut Badan Pusat Statistik
Kabupaten Lima Puluh Kota 2018, produksi tanaman pada tahun 2016 adalah
3.730,40 ton, sedangkan permintaan yaitu 5.096,73 ton, terlihat bahwa permintaan
konsumen terhadap terung yang cukup tinggi tidak diiringi dengan produksi yang
tersedia. Untuk itu, perlu adanya upaya yang dilakukan untuk meningkatkan
produksi tanaman terung. Salah satunya yaitu melalui pemupukan. Bahan yang
dapat digunakan sebagai bahan pupuk tanaman terung adalah limbah sabut kelapa
dan batang pisang yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik cair. Sabut kelapa
mengandung unsur - unsur hara dari alam yang sangat dibutuhkan tanaman yaitu
berupa Kalium (K). Disamping itu juga terdapat kandungan unsur-unsur lain
seperti Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Natrium (Na) dan Fospor (P). Selain itu,
batang pisang juga mengandung unsur – unsur hara, seperti Kalsium (Ca), Fospor
(P), Kalium (K), dan nutrisi mikro serta bio-enzim. Adapun tujuan dari proyeksi
usaha mandiri ini yaitu untuk mengoptimalkan produksi tanaman terung dengan
menggunakan teknologi POC kombinasi sabut kelapa dan batang pisang, serta
Menganalisis kelayakan finansial usaha budidaya tanaman terung melalui analisa
rugi laba, profitabilitas dan R.C ratio.
Proyek Usaha Mandiri ini telah dilaksanakan di kebun percobaan Politeknik
Pertanian Negeri Payakumbuh Tanjung Pati, Kabupaten Lima Puluh Kota. PUM
dilaksanakan pada bulan September – Desember 2018 selama 4 bulan dengan luas
lahan 255,2 m
2
. Tahapan pelaksanaan yang dilakukan yaitu pembuatan POC,
pengadaan bibit, persiapan lahan, pengolahan lahan, dan pembuatan bedengan,
pembuatan lubang tanam dan pengaplikasian pukan kotoran ayam, penanaman,
pemasangan ajir, pemeliharaan, panen dan penanganan pasca panen, serta
pemasaran. Produksi yang didapatkan adalah 17,3 kg, dengan harga jual rata-rata
Rp 4.508/kg, sehingga diperoleh pendapatan Rp 78.000. Biaya yang dikeluarkan
pada Proyek Usaha Mandiri adalah Rp 870.738, sehingga usaha mengalami
kerugian sebesar Rp 792.738. Analisis biaya menunjukkan R/C ratio 0,09 dan
profitabilitas -91,04 %, sehingga Proyek Usaha Mandiri ini mengalami kerugian
dan belum layak untuk diusahakan.
SRI RAHMI PUTRI - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
SRI RAHMI PUTRI. (2019).PENGGUNAAN POC KOMBINASI SABUT KELAPA DAN BATANG
PISANG UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI
TANAMAN TERUNG (Solanum melongena L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd