Detail Cantuman Kembali
PEMANFAATAN TITHONIA (Tithonia diversifolia) DAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI KOMPOS UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum. L)
Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditi
hortikultura yang termasuk dalam famili liliaceae atau famili bawang-bawangan.
Bawang merah merupakan salah satu komoditi yang sangat komersial di lingkungan
masyarakat yaitu dimanfaatkan sebagai bumbu dapur dan berfungsi sebagai pelengkap
dalam memberikan cita rasa khas terhadap makanan. Produktivitas bawang merah
ditingkat petani Kabupaten Lima Puluh Kota rata-rata masih sangat rendah
dibandingkan rata-rata produktivitas bawang merah Nasional, berdasarkan data dari
Badan Pusat Statistik (BPS) produksi bawang merah di Kabupaten Lima Puluh Kota
tahun 2016 hanya 56,4 % dari rata-rata produksi di bawang merah Nasional. Kendala
yang dihadapi petani bawang merah, salah satunya adalah rendahnya kesuburan tanah
dan mahalnya harga pupuk kimia (anorganik), sehingga petani harus mengeluarkan
biaya yang lebih besar, hal ini mengakibatkan keuntungan yang didapat petani tidak
maksimal. Pemberian pupuk organik berupa kompos merupakan solusi yang sangat baik
untuk meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki sifat fisik, biologi dan kimia tanah,
serta ramah terhadap lingkungan. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk
mencukupi kebutuhan hara yang dibutuhkan tanaman bawang merah yaitu Tithonia dan
kotoran kambing yang dijadikan sebagai kompos. Tujuan pelaksanaan proyek usaha
mandiri ini yaitu (1) mengoptimalkan produksi bawang merah dengan pemanfaatan
tithonia (Tithonia diversifolia) dan kotoran kambing sebagai kompos, (2) menganalisa
kelayakan usaha budidaya tanaman bawang merah dengan pemanfaatan tithonia
(Tithonia diversifolia) dan kotoran kambing sebagai kompos di daerah Kabupaten Lima
Puluh Kota.
Proyek Usaha Mandiri ini telah dilakukan selama 5 bulan yang berlangsung dari
awal bulan Agustus sampai bulan Desember 2018, yang bertempat di kebun percobaan
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh di Tanjung Pati, Kecamatan Harau, Kabupaten
Lima Puluh Kota. Parameter yang diamati yaitu aspek produksi, aspek finansial, dan
aspek teknis.
Berdasarkan hasil pelaksanaan proyek usaha mandiri didapatkan produksi
bawang merah sebanyak 184 kg dengan luas lahan yang digunakan yaitu 350 m2
,
memperoleh keuntungan dengan R/C ratio 1,64 dan profitabilitas sebesar 63,8%, BEP
harga sebesar Rp. 11.596/kg, BEP hasil 112,3 kg dan BEP lahan sebesar 213,6 m2
.
Kesimpulannya proyek ini untung dan layak diusahakan, dan pemanfaatan tithonia dan
kotoran kambing sebagai kompos disarankan untuk melanjutkan penggunaannya dengan
memperhatikan faktor lingkungan.
ROHIMATUL FITRIANI - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
ROHIMATUL FITRIANI. (2019).PEMANFAATAN TITHONIA (Tithonia diversifolia) DAN KOTORAN KAMBING
SEBAGAI KOMPOS UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI
BAWANG MERAH (Allium ascalonicum. L).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd