Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN DOLOMIT UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (Arachis hypogeae L.)
Kacang tanah merupakan salah satu komoditi pertanian kedua yang sering
dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia sebagai cemilan. Seiring dengan
perkembangan industri dan meningkatnya kebutuhan kacang tanah di Indonesia, produksi dalam negeri belum bisa terpenuhi secara maksimal sehingga pemerintah
perlu mengembangkan produktivitas kacang tanah. Untuk meningkatkan produksi
dapat dilakukan dengan meningkatkan kesuburan tanah salah satunya pemberian
kapur pada lahan masam. Pengapuran menggunakan dolomit CaMg(CO3)2 dapat
melepaskan unsur P yang terikat oleh Al dan ketersediaan unsur hara lainnya
meningkat seperti kandungan Ca dan Mg yang sangat esensial bagi tanaman
kacang tanah. Unsur Ca yang terkandung dapat meningkatkan kebernasan polong
kacang tanah, pertumbuhan reproduktif kacang tanah terutama pada saat fase
pembentukan bunga, ginofor, polong maupun pengisian biji. Selain itu
Magnesium (Mg) digunakan tanaman untuk aktivitas enzim-enzim dan sebagai
penyusun molekul klorofil. Magnesium mengaktifkan enzim yang penting dalam
proses fotosintesis. Proyek Usaha Mandiri (PUM) ini dilaksanakan di lahan percobaan
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh mulai 28 Agustus sampai 17 Desember
2018. Tanaman kacang tanah dibudidayakan dengan menggunakan dolomit pada
luas lahan efektif 104,4 m2
. Tujuan pelaksanaan proyek usaha mandiri ini adalah
(1) Mengetahui pertumbuhan dan produksi budidaya kacang tanah dengan
penggunaan dolomit (2) Menganalisis kelayakan finansial usaha budidaya kacang
tanah dengan penggunaan dolomit. Parameter pengamatan yang dilakukan pada
fase vegetatif yaitu tinggi tanaman sedangan pada fase generatif adalah jumlah
polong/tanaman, jumlah biji/polong, dan hasil produksi (kg) dan pengamatan
dilakukan pada sampel yang berjumlah 93 tanaman. Pertumbuhan dan produksi budidaya kacang tanah dengan penggunaan
dolomit selama satu periode tanam (4 bulan) pada luas lahan efektif 104,4 m2
adalah rata-rata tinggi tanaman pada umur 6 MST yaitu 32,1 cm. Jumlah produksi
yang dihasilkan 67,4 kg atau setara dengan 6,45 ton/ha dengan R/C ratio yang
didapatkan yaitu 2,22 yang berarti > 1 atau layak untuk diusahakan. BEP produksi
pada budidaya ini adalah 30,39 kg dan BEP harga yaitu Rp.5.861.
RINI SAFITRI - Personal Name
NONE
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
RINI SAFITRI. (2019).PENGGUNAAN DOLOMIT UNTUK MENINGKATKAN
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH
(Arachis hypogeae L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd