Detail Cantuman Kembali
PENGGUNAAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN MANGGIS (Garcinia mangostana L.)
- Bagikan:
PENGGUNAAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR
UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN BIBIT
TANAMAN MANGGIS (Garcinia mangostana L.)
Oleh: Fatma Effendi
(Dibawah bimbingan : Ir. Rasdanelwati, MP)
RINGKASAN
Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman buah tropika
yang digemari oleh masyarakat dan dijuluki sebagai Queen of tropical fruit. Buah
Manggis memiliki nilai ekonomi tinggi dan mempunyai prospek yang baik untuk
dikembangkan sebagai komoditi ekspor. Kandungan senyawa yang terdapat dalam kulit
buah manggis, antara lain xanton (mangostin, mangosterol, mangostinon A dan B,
garcinon B), flavonoid dan tanin. Selain itu, kulit buahnya juga dikenal sebagai obat
sariawan, penurun panas, obat disentri dan sebagai antioksidan. Manggis merupakan
komoditas yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di Indonesia baik sebagai buah
ekspor andalan maupun primadona konsumsi wisatawan. Namun Manggis merupakan
salah satu tanaman buah tropika yang pertumbuhannya paling lambat tetapi berumur juga
paling panjang. Tanaman manggis yang diperbanyak dari biji umumnya membutuhkan
10-15 tahun untuk mulai berbuah.
Untuk mempercepat pertumbuhan bibit tanaman manggis digunakan teknologi
Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) yang termasuk kelompok endomikoriza yaitu suatu
fungi tanah yang bersifat simbiotik obligat dengan akar tanaman mempunyai pengaruh
yang menguntungkan bagi pertumbuhan tanaman, karena dapat meningkatkan serapan
hara terutama N dan P. Tujuan proyek usaha mandiri ini yaitu (1) menggunakan fungi
mikoriza untuk mempercepat pertumbuhan bibit tanaman manggis. (2) menganalisis
kelayakan usaha pembibitan tanaman manggis dengan analisis teknis, analisis finansial,
dan analisis laba rugi.
Proyek usaha madiri ini telah dilaksanakan selama 4 bulan yang berlangsung dari
akhir bulan Agustus - Desember 2018, di lahan percobaan Politeknik Pertanian Negeri
Payakumbuh, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. Kegiatan yang dilakukan
meliputi persiapan lahan dan naungan, persiapan bibit tanaman manggis, transplanting
bibit dan pemberian inokulan FMA, penyiraman, penyiangan, pemupukan dan
pemasaran.
Proyek usaha mandiri ini memperoleh sebanyak 89 polybag bibit tanaman
manggis, dengan harga jual Rp. 25.000 per polybag. Proyek ini telah memperoleh
pendapatan sebesar Rp.2.225.000, dengan modal awal Rp. 1.324.924.
Proyek
memperoleh keuntungan sebesar Rp. 900.076, R.C ratio 1.6 % dengan profitabilitas
66%, maka proyek ini memperoleh keuntungan dan layak untuk diusahakan. Disarankan
untuk mempercepat pertumbuhan bibit tanaman manggis menggunakan Fungi Mikoriza
Arbuskular.Kata kunci : Fungi Mikoriza Arbuskular, Manggis
FATMA EFFENDI
FATMA EFFENDI - Personal Name
Proyek Usaha Mandiri
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
2019
Payakumbuh
14 januari 2019
LOADING LIST...
LOADING LIST...
APA Citation
FATMA EFFENDI. (2019).PENGGUNAAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR
UNTUK MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN BIBIT
TANAMAN MANGGIS (Garcinia mangostana L.).(Electronic Thesis or Dissertation). Retrieved from https://localhost/etd